Chapter 91 (The Final Chapter : Pernikahan Arhaz)

220 12 12
                                    

*****

"Bahkan sampai detik ini, kamu masih menjadi alasan kenapa hatiku tidak bisa menerima siapapun"

*****

* Makam

Hari ini arhaz bersama Lulu menyempatkan dirinya datang ke makam Indira, setelah kepergian Indira arhaz belum pernah ke makamnya dan hari dia memberanikan dirinya untuk datang ke makam Indira. Mereka membawa bunga mawar berwarna merah dan satu bucket bunga mawar putih.

"Hai Dira" Sapa Arhaz di depan makam Indira.

"Hai Indira" Ucap Lulu dengan tersenyum.

"Gimana kabar kamu?" Tanya arhaz sambil membersihkan rumput-rumput kecil di atas makam Indira.

"Semoga kamu baik-baik aja ya, maaf kalau aku baru kesini setelah beberapa bulan kamu meninggal, jujur aku belum bisa menerima kepergian kamu, aku masih ngga percaya secepat itu kamu pergi dari dunia ini" Ucap Arhaz dan Lulu pun mengelus pundak Arhaz.

"Aku kesini mau menepati janji kamu, aku mau nikah Dira" Sambung Arhaz. "Kamu menyuruh aku untuk bahagia dan huft... 2 bulan lagi aku akan menikah" Lanjut arhaz dengan tersenyum tipis.

"Dira arhaz udah cerita semuanya ke aku, dan maaf kalau merebut bahagia kamu. Kalau kamu jujur dari awal mungkin aku akan mundur Dira, sayangnya kamu menyembunyikan semuanya dari kami" Ujar Lulu dengan menatap foto Indira.

"Kita disini mau izin sama kamu, kalau 2 bulan lagi kita berdua akan menikah. Semoga kamu merestui hubungan kami ya" Sambung Lulu.

"Mungkin aku gagal dalam menjaga kamu tapi aku janji aku ngga akan gagal dalam menjaga dia Dira, bantu aku semoga semuanya lancar ya" Lanjut arhaz dan mereka berdua pun menundukkan kepalanya sebentar.

Setelah selesai arhaz menaruh bunga mawar merah di atas makam Indira dan mawar putih yang dipegang Lulu pun dia letakkan di makam Indira.

"Kita harus pamit Dira, masih banyak yang perlu kami persiapkan" Sambung lulu dan mereka pun berdiri.

"Makasih sekali lagi Indira" Ucap Arhaz dan mereka pun meninggalkan makam Indira.

Tiba-tiba ada bayangan seseorang yang tersenyum kearah mereka.

"Aku udah bahagia disini kak" Ucap Indira dengan tersenyum.

"Aku akan selalu berada di samping kamu dan udah saatnya kamu bahagia" Sambung Indira dan bayangan pun menghilang.

Saat bayangan Indira hilang dan tiba-tiba daun pun jatuh diatas makamnya.

* Sebuah gedung

Singkatnya 2 bulan kemudian dimana hari ini semua orang menggunakan pakaian formal, bunga dimana-mana, hiasan gedung ini sangat lah indah. Ya hari yang paling ditunggu-tunggu oleh arhaz akhirnya tiba. Dimana hari ini dia melangsungkan pernikahannya.

 Dimana hari ini dia melangsungkan pernikahannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang