****** Mansion
Kini memperlihatkan Arhaz yang sedang mondar-mandir di depan pintu kamar Lulu entah apa yang membuatnya ragu untuk mengetuk pintu.
"Duh dia tidur ngga ya?" Pikir Arhaz yang tengah mengigit kuku jarinya. "Coba dulu apa ya?" Sambungnya dan kemudian mencoba mengetuk pintu
Tok
Tok
Tok
Arhaz pun memundurkan tubuhnya dari pintu dan menunggu Lulu membukakan pintu kamarnya. Tak lama itu pun Desi membukakan pintunya.
"Hai" Sapa Arhaz kepada Lulu dengan tersenyum ramah.
"Ouh hai ar, ada apa ya?" Tanya Lulu kepada Arhaz.
"Ehm mau temani aku keluar ngga?" Tanya Arhaz dengan pelan.
"Boleh mau kemana?" Jawab Lulu dan membuat Arhaz tersenyum.
"Coffee shop aja gimana?" Tanya Arhaz dan dianggukan kepala oleh Lulu.
"Boleh tunggu sebentar ya aku mau ganti baju dulu" Sambung lulu dan dianggukan kepala oleh Arhaz, Arhaz pun menunggu lulu diluar kamar dengan bersandar di dinding dekat pintu.
Setelah menunggu beberapa lama akhirnya Lulu pun keluar dan menghampiri Arhaz.
"Maaf ya lama" Ucap Lulu yang kini berdiri di depan Arhaz.
"Ouh ngga apa-apa kok, kalo nunggu kamu mah ngga ada kata lama" Balas Arhaz dan membuat Desi tersenyum.
"Bisa aja deh" Lanjut Lulu dengan memukul lengan Arhaz.
"Mau sekarang?" Tanya Arhaz.
"Iya yuk" Jawab Lulu dan mereka pun melangkahkan kakinya menuju ke garasi mansion.
Ia pun memilih menggunakan mobil Ara padahal ia sendiri punya mobil.
"Pakai mobil Ara aja ya" Ucap Arhaz kepada Desi dan membukakan pintu mobil untuk Lulu.
"Terserah kamu aja" Balas Lulu dan ia pun masuk kedalam mobil Ara, dan Aran pun ikut masuk kedalam mobil Ara.
"Sekarang kita pergi ya" Sambung Arhaz lalu mereka pun pergi dari mansion.
* Coffee shop
Kembali ke ara yang kini sedang mengobrol dengan ashalia.
"Kamu udah lama jadi bodyguardnya Chika?" Tanya ashalia kepada Ara.
"Baru hari ini sih aku kerja sama nona Chika" Jawab Ara dan membuat ashalia melongo.
"Aku pikir udah lama" Lanjut ashalia dan digelengkan kepala oleh Ara. "Kenapa ngga jadi bodyguard aku aja?" Tanya ashalia kepada Ara.
"Hah? Bodyguard kamu?" Jawab Ara dan dianggukan kepala oleh ashalia. "Emang ada lowongan kerja di perusahaan kamu untuk bodyguard?" Tanya Ara kepada ashalia dan membuat ashalia tersenyum.
"Ngga ada sih cuma kalo kamu yang melamar pasti ada" Jawab ashalia dan membuat Ara tersenyum tipis.
"Kan yang lain juga butuh pekerjaan ini" Lanjut Ara.
"Tapi aku maunya kamu gimana?" Tanya ashalia dengan menatap kearah Ara dan membuat Ara meneguk air liurnya.
"Hem kan aku udah sama Chika" Jawab Ara yang mencoba mengalihkan topik pembicaraan.
"Iya sih, tapi kalo kamu berhenti dari kantor Chika datang aja kekantor aku" Ucap ashalia dan dianggukan kepala oleh Ara.
Kini Ara memalingkan pandangannya dan menatap ke arah luar jendela dan ia melihat mobil Civic miliknya yang baru saja terparkir di depan coffee shop itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
ActionMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...