Chapter 2 (Pembagian tugas)

1.6K 53 14
                                    


*****


* Meja makan

Kini 3 orang gadis tengah menunggu 2 gadis yang masih belum turun dari kamarnya, mereka sudah menunggu selama 20 menit lamanya.

"Ini pada kemana sih?" Tanya Muthe dan membuat yang lainnya mengangkat kedua bahunya.

"Mir kita cek ke atas aja yuk, lama banget nih" Sambung Muthe sambil mengajak Wina untuk mengecek kamar Ara.

"Iya ya jangan-jangan mereka masih tidur lagi" Jawab Mira dan mereka pun pergi menuju ke kamar Ara. Lalu mereka pun mengetuk kamar itu dengan sekuat tenaga.

Tok

Tok

Tok

Sehingga membuat Ara terusik karena suara ketukan pintu.

"Ayssss, siapa sih ganggu aja" Ucapnya dengan kesal dan disaat dia menoleh kesamping Desi sudah tidak berada lagi di sebelahnya.

"Loh kemana tuh?" Tanya Ara dan terdengar suara air dari dalam kamar mandi. "Oh mandi" Sambungnya dan ketukan pintu pun terdengar lagi. Dengan berat hati ia pun melangkahkan kakinya untuk membukakan pintu.

"Lama banget" Ketus Muthe yang memperlihatkan tangannya sudah merah karena terlalu kuat mengetuk pintu.

"Ganggu aja" Balas Ara.

"Ngapain aja Lo? Lama banget buka pintu?" Tanya Mira dan masuk kedalam kamar Ara.

"Tidur lah ngapain lagi" Jawab Ara dengan nada kesalnya.

"Mana tuh Lulu?" Tanya Muthe yang dari tadi tidak melihat kehadiran Lulu.

"Ngapain kalian cari gue" Jawab Lulu yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan menggunakan pakaian yang lengkap.

"Kalian lama banget udah tau orang pada nungguin" Balas Mira.

"Oy lama banget" Ucap Gita yang baru saja menyusul ke 2 temannya.

"Nih nungguin 2 bocah ini" Balas Muthe.

"Kalian duluan aja, aku mau mandi dulu" Sambung ara dan ia pun masuk kedalam kamar mandi.

"Yaudah kita tunggu di bawah aja yuk" Ajak Lulu pada teman-temannya dan mereka pun turun dan duduk di meja makan sambil menunggu Ara turun.

Tak lama itu turunlah Ara dengan wajah yang sudah menahan emosi.

"Kenapa Lo datang-datang udah gitu tuh wajah" Ucap Mira dan membuat yang lainnya pun menoleh ke arah Ara.

"PMS ya Lo?" Tanya Gita, Ara pun duduk disamping Lulu dia hanya diam saja sambil mengontrol emosinya.

"Kenapa lo?" Tanya Gita dengan nada datarnya.

"Huft..." Ara menghela nafas panjang. "Anak buah Ravloska ada yang meninggal" Jawabnya.

"Meninggal kenapa?" Tanya Muthe dengan memperhatikan Ara.

"Dibunuh" Jawabnya sekali lagi.

"Siapa yang berani membunuh anak buah Ravloska?" Tanya Gita.

"Untuk sekarang kita belum tau siapa pelakunya tapi kita perlu hati-hati karena pasti salah satu dari kita itu menjadi incarannya" Jelas Ara.

"Iya kita harus waspada" Sambung Lulu dan dianggukan kepala oleh yang lainnya.

"Yaudah kita sarapan dulu nanti kita Sambung lagi" Ajak Ara dan mereka pun melaksanakan sarapannya.

"Siapa mereka? Misi itu sangat rahasia, tapi kenapa bisa ada yang terbunuh? Gue harus cari tau" Pikirnya, misi yang dilakukan oleh Ravloska adalah misi rahasia dan kenapa bisa ada pembunuhan didalamnya?

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang