Chapter 39 (Nyaman)

237 10 20
                                    


*****

* Rumah Ara

Kini Chika turun dengan menggunakan celana panjang dan Hoodie hitam miliknya dan menghampiri Ara yang duduk di sofa ruang tamu.

"Yuk" Ucap chika dan membuat Ara menoleh kearahnya.

"Mau kemana Bu bos?" Tanya Ara dengan nada tengilnya.

"Mau cari angin dan siapa tau ketemu ayang" Jawab Chika dan membuat Ara cemberut.

"Ouh gitu" Balas Ara dengan nada kesalnya.

"Hahaha... Bercanda sayang cepat banget sih pundung" Balas Chika dengan mencubit pelan pipi Ara.

"Siapa juga yang pundung coba?" Tanya Ara dengan wajah masih cemberut.

"Ihhh gemes deh" Jawab Chika dengan menangkup kedua pipi Ara.

Cup

"Kalo lagi gini enaknya tuh dicium" Sambung Chika dan membuat Ara memalingkan wajahnya.

"Ngga kuat gue tuhann" Ucap Ara dalam hatinya dengan tersenyum lebar.

"Udah yuk" Ajak Ara dengan wajah biasa saja.

"Ciee yang salting" Ledek Chika dengan menunjuk wajah Ara.

"Salting dikit ngga ngaruh" Jawab Ara dengan menggandeng tangan Chika.

"Banyak juga ngga ngaruh kok" Balas Chika dan membuat Ara tersenyum.

"Nih pakai" Suruh Ara dengan menyodorkan helm ke Chika.

"Iya" Balas Chika dan Ara pun memakai helm miliknya dan kembali melihat kearah Chika yang kesulitan untuk meng-klik helm itu.

"Sini kak aku bantuin" Ucap Ara dan membantu Chika meng-klik helm itu dengan pandangan yang sangat dekat Ara masih bisa melihat wajah Chika yang membuatnya tenang.

"Udah belum sayang?" Tanya Chika dan membuat Ara tersadar.

"Ouh... Udah kok kak" Jawab Ara dengan tersenyum. Ara pun naik ke motornya dan menurunkan pijakan kaki untuk Chika.

"Makasih" Balas Chika dan ia pun naik ke motor dengan memegang pundak Ara.

"Udah kak?" Tanya Ara dengan menoleh kearah kaca spion.

"Udah" Jawab Chika dan dianggukan kepala oleh Ara dan Chika pun memeluk tubuh Ara.

"Kok gue ngerasa nyaman didekat Lo ya kak? Rasanya sama seperti aku dekat dengan Vira waktu itu. Nyaman" Ucap Ara dalam hatinya dengan tersenyum tipis.

* Mansion Zibrano

Saat ini javas masih berada diruang pribadinya sedang menelpon seseorang.

"Halo" Ucap javas.

"Belum tidur?"

"Nanti belum ngantuk" Jawan javas.

"Tidur udah malem nanti kamu sakit lagi"

"Iya sebentar lagi sayang" Balas javas dengan tersenyum tipis.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang