Chapter 49 (Tanda apa itu?)

195 12 26
                                    


*****

* Ruangan Chika

Saat ini Ara berada didepan pintu ruangan Chika dan dia pun membuka pintu itu.

"Dari mana sayang?" Tanya Chika dengan menoleh kearah Ara.

"Habis dari pantry terus ke toilet kak" Jawab Ara lalu menutup pintu ruangan Chika.

"Kemeja kamu kemana?" Balas Chika yang kaget melihat Ara datang hanya menggunakan kaos berwarna putih.

"Kemeja aku basah kak, tadi ngga sengaja ke senggol jus jeruk" Balas Ara dan menghampiri Chika.

"Astaga kirain aku kamu kenapa" Lanjut Chika dan membuat Ara tersenyum.

"Kak aku mau tanya deh" Ucap Ara dan membuat Chika menatap wajah Ara.

"Mau nanya apa sayangnya aku" Balas Chika dan membuat Ara memalingkan wajahnya.

"Salting terus nih gue" Gumam  dalam hatinya.

"Ciee saltingg" Ledek Chika dengan mencolek hidung Ara.

"Serius kak" Balas Ara yang mencoba menahan senyumannya.

"Iya-iya, apa?" Tanya Chika.

"Cctv disini dipegang sama siapa sih?" Ara tersenyum tipis. "Emang kenapa sayang?" Lanjut Chika dengan wajah penasaran.

"Itu tadi di pantry aku kehilangan dompet dan aku lupa aku taruh di mana" Jelas Ara.

"Mau kita cek sekarang?" Balas Chika.

"Eh nanti aja kak, kalo aku yang ngeceknya gimana?" Balas Ara dan membuat Chika menatap kearah Ara.

"Ehm boleh ngga ya?" Pikir Chika.

"Aa ayo lah kak, gini aku butuh sandinya aja" Lanjut Ara yang mencoba membujuk Chika.

"Ada syaratnya tapi" Balas Chika dan membuat Ara menghela nafasnya.

"Apa syaratnya?" Tanya Ara kepada Chika.

"Syaratnya adalah..." Jawab Chika dengan menggantungkan ucapannya dan dia pun berdiri dan duduk dipangkuan Ara.

"Apa?" Lanjut Ara yang kini menahan tubuh Chika agar tidak jatuh.

"Jangan menolak apapun yang aku lakukan" Jawab Chika dan membuat detak jantung Ara berdetak lebih cepat.

"Kok gue merasa takut ya" Ucap Ara dalam hatinya.

"Ehm apa yang ingin kakak lakukan?" Tanya Ara dengan gugup.

"Sayang ini ngga akan sakit" Jawab Chika lalu mengalungkan tangannya dileher ara.

"Iya terus?" Lanjut Ara.

"Your lips dear" Balas Chika dengan mengelus bibir Ara.

"Damn" Gumam Ara.

"Are you ready honey?" Tanya Chika dengan menatap mata Ara.

"Ya" Jawab Ara dengan tersenyum.

"Demi bocoran kata sandi cctv aja nih, kalo ngga gue bakal tahan sih" Lanjut Ara.

Setelah mendengar jawaban Ara Chika pun tersenyum dan mendekati wajahnya ke arah Ara dan Ara pun memejamkan matanya. Dan.... Sisanya cuma mereka yang tau.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang