Chapter 63 (Tertangkap dan disiksa)

182 8 14
                                    


*****

* Mansion Zibrano

R team sudah berada di ruang pertemuan dan ada javas juga disana, setelah mendapatkan aba-aba dari Ara, arhaz segera memberitahukan kepada R team.

"Kak ara bilang kita langsung aja ke jalan beringin" Ucap Arhaz dan dianggukan kepala oleh mereka semua.

"Jadi apa yang akan kita bawa?" Tanya Gita kepada arhaz.

"Pistol sama pisau aja sih" Jawab arhaz dan dianggukan kepala oleh mereka.

"Oke" Balas Gita.

"Jangan lupa pakai masker+topi ya" Balas arhaz yang memakai topi hitam miliknya.

"Siap" Jawab mereka dengan serentak.

Masing-masing dari mereka mengantongi satu pisau dan satu pistol. Mereka sudah siap Muthe dan Lulu memilih menggunakan Hoodie hitam+masker+topi, sedangkan Gita dan Mira menggunakan kaos hitam+celana panjang hitam+masker dan topi.

"Oke sekarang kita pergi" Ucap javas yang ikut menggunakan masker+topi.

"Ayo" Balas mereka dan mereka pun keluar dari mansion.

R team membawa mobil Fortuner hitam, sementara Arhaz dan javas menggunakan motor, arhaz dengan motor baru miliknya dan javas menaiki motor Kawasaki ninja 250R hitam miliknya. Perjalanan menunju ke jalan beringin cukup jauh, memakan waktu setengah jam karna daerah cukup terpencil.

"Lu pacar Lo cakep bener ya" Puji Muthe yang melihat Arhaz dari dalam mobil.

"Emang, baru sadar ya" Balas lulu yang ikut memandangi arhaz dari dalam mobil.

"Cakep sih sayangnya ngeselin" Ledek Gita sambil membaca komik di handphonenya.

"Lo juga suka jailin dia jadi wajar lah" Jawab lulu dan membuat Gita menatap malas kearahnya.

* Jalan beringin 3

Ara baru saja sampai dan turun dari motornya dengan memperhatikan gerak-gerik sekitar.

"Bener kata arhaz dikit banget yang jaga" Ucap Ara, disana dia melihat ada 3 orang penjaga yang menjaga area depan.

"Bisa gue pancing sih ini" Gumam Ara dan dia pun mengambil batu dan dilempar ke arah semak-semak.

"Woy siapa itu" Ucap salah satu dari mereka.

"Yok kita cek aja" Balas rekannya.

"Yok" Jawabnya dan 2 orang itu pun mendekati semak-semak yang Ara lempar dengan batu tadi.

"Bagus mereka terpancing" Gumam Ara dan dia pun bersembunyi di balik semak-semak.

"Kok ngga ada" Ucap dia.

"Coba kita misah, Lo cek sana gue cek sebelah sini" Balas temannya dan mereka pun berpisah.

Ara pun mendekati orang yang membawa sebuah senter, sapu tangan sudah ada pegang dari tadi. Dengan gerak cepet Ara membekap mulut orang itu dengan kuat dan menarik dia menjauhi temannya.

"Bye" Ucap Ara dan menaruh orang itu cukup jauh dari area sana.

"Woy Lo ketemu ngga?" Tanya temannya yang tadi dan menghampiri rekannya tadi, sementara Ara sudah bersembunyi kembali dengan balok kayu di tangannya.

Orang tadi pun mendekat kearah Ara, dengan langkah pelan Ara pun memukul pundak orang itu dan membuat orang itu pingsan seketika.

"Ckk... Buang-buang waktu gue aja Lo" Gerutu Ara dan menarik orang itu ke tempat yang sama dengan orang sebelumnya.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang