Chapter 81 (Koma dan trauma.)

289 12 6
                                    


*****

* Rumah sakit

Kini mereka sudah sampai di rumah sakit, Zee dan Adel berlari kedalam untuk mencari kursi roda. Ara dan Arhaz membopong tubuh javas.

"DOKTER!" Teriak Arhaz.

"Ar dudukin disini dulu" Ucap zee yang mendorong kursi roda.

Arhaz dan Ara mendudukkan javas dikursi roda, dan mendorong kursi roda itu menunju ke IGD, Ara yang melihat dokter yang pernah menangani dirinya waktu lengannya terluka.

"Dok tolong papa saya" Ucap Ara dengan menarik tangan dokter itu.

"Iya mbak" Balas dokter itu dan dia pun membantu Arhaz mendorong kursi roda javas.

Ia pun memanggil suster yang lewat dan mereka pun masuk kedalam ruangan IGD.

"Mas sama mbaknya tunggu diluar ya" Ucap suster itu dengan ramah.

"Biarkan saya masuk" Bentak Arhaz dengan wajah datarnya.

Arhaz yang ingin masuk pun ditarik oleh Ara.

"Biarkan mereka masuk" Ucap Ara dengan nada datarnya.

"Tapi kak..." Balas arhaz.

"Ar ini rumah sakit jadi tolong ikuti prosedur nya" Balas Ara dengan nada datarnya.

"Kalau sampai papa saya kenapa-napa kalian semua saya cari" Sambung Arhaz dengan menatap tajam kearah suster.

Suster itu pun masuk kedalam ruangan itu, R dan C team pun duduk di kursi ruang tunggu. Arhaz yang berdiri didepan pintu ruangan itu, dan ara yang terduduk di lantai dengan menundukkan kepalanya.

"Ra Lo ngga kenapa-napa kan?" Tanya Zee ke Ara.

"Gue ngga apa-apa" Jawab Ara yang tidak menoleh kearah Zee.

Tiba-tiba dokter pun keluar dari ruangan itu dan membuat mereka terkejut, arhaz pun segera menghampiri dokter itu.

"Ada apa dok?" Tanya arhaz ke dokter itu.

"Apakah disini ada yang memiliki golongan darah A-?" Tanya dokter itu ke mereka.

"Ada ngga?" Balas arhaz dengan menoleh kearah R dan C team.

"Aku O" Jawab Lulu.

"Gue A sih" Balas Adel.

"Gue O dan Jessi juga O" Balas Zee.

"Gue AB" Jawab Ara yang berdiri disamping arhaz.

"Tuan javas kehilangan banyak darah dan harus segera di tindak lanjuti, stok golongan darah A- itu sulit" Jelas dokter itu ke mereka.

"Kasih saya waktu sebentar" Balas Ara dan dianggukan kepala oleh dokter itu.

"Baiklah anda punya waktu 30 menit nona" Balas dokter itu dan dianggukan kepala oleh Ara.

Dokter itu pun kembali masuk ke dalam ruangan IGD, arhaz yang kesal pun memukul tembok rumah sakit.

Bugh

Bugh

"Argh..." Teriak Arhaz dan terus memukul tembok itu.

"Ar" Panggil lulu dan ketika dia ingin menghampiri Arhaz tangannya pun ditahan oleh Adel.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang