***** Rumah sakit
Ya nayya harus di rawat di rumah sakit karna kekurangan ion tubuh, jadi dia harus di infus untuk menambah ion tubuh, Ara dia meminta javas untuk menghantar dia pulang ke rumah dan javas pun menuruti ucapan Ara.
"Sebentar lagi Ashalia kan datang ke sini" Ucap javas dan membuat nayya menoleh kearahnya.
"Asha mau kesini?" Tanya nayya dan dianggukan kepala oleh javas.
"Iya" Jawab javas.
Tok
Tok
Tok
Javas pun berdiri dan membukakan pintu dan ternyata benar Ashalia datang ke rumah sakit itu dan segera memeluk tubuh nayya.
"Mama ngga apa-apa kan?" Tanya ashalia yang kini memeluk tubuh nayya dengan erat.
"Mama ngga apa-apa sayang" Jawab nayya dengan mengelus rambut Ashalia.
"Asha khawatir sama mama" Balas Ashalia dan duduk disamping nayya.
"Iya sayang mama ngerti" Balas nayya dengan lembut.
"Maaf anda siapa ya?" Tanya ashalia dengan menoleh kearah javas yang duduk di sofa.
"Saya javas temannya nayya waktu SMA" Jawab javas dengan tersenyum tipis.
"Senang bisa berkenalan dengan anda" Balas Ashalia dengan ramah.
"Anda CEO dari kantor ZR GROUP ya?" Balas javas dengan pura-pura tidak tau.
"Iya, kok anda bisa tau?" Jawab Ashalia dengan mengerutkan keningnya.
"Anda CEO dari kantor dengan peringkat kedua di negara ini" Puji javas dengan tersenyum.
"Terimakasih atas pujiannya tuan" Balas Ashalia dan dianggukan kepala oleh javas.
"Nayya saya izin pamit ya" Ucap Javas kepada nayya.
"Iya, makasih ya jav" Balas nayya dengan tersenyum.
"Sama-sama kalau begitu saya permisi" Sambung javas dan dibalas senyuman oleh Ashalia.
Javas pun keluar dari ruangan nayya dan berpapasan dengan Deni.
"Thanks ya udah mau jagain nayya" Ucap Deni dengan menepuk pundak javas.
"Sama-sama, jaga nayya baik-baik ya den" Balas javas dengan tersenyum tipis.
"Pasti dan maaf kalau udah ngerepoti Lo" Sambung Deni dan dianggukan kepala oleh javas.
"Bagaimana pun nayya adalah ibu dari anak-anak saya, dia masih tanggung jawab saya walaupun kita tidak ada hubungan lagi" Jelas javas dengan menatap Deni.
"Thanks bro" Jawab Deni dengan memeluk javas.
"Udah sana, nayya nungguin Lo" Sambung javas dan meninggalkan demi sendirian di koridor rumah sakit.
Deni pun melangkahkan kakinya menuju keruangan nayya di rawat.
* Kantor MVO COMPANY
Saat ini Chika sedang memijit pelipisnya yang terasa sakit, Karna banyak sekali berkas yang harus dia cek maupun ia tanda tangani.
"Banyak banget sih" Gerutu Chika dengan menundukkan kepalanya.
Tiba-tiba satu kotak susu berada di depannya dan membuat chika mendongakkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
ActionMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...