Chapter 57 (Fakta yang mengejutkan)

215 11 12
                                    


*****

* Gedung pelabuhan

Kembali ke Ara yang masih terjebak dan kini masalah baru bertambah dimana Ashalia duduk di pangkuannya dan Ara mulai terbawa suasana karena efek dari obat yang diberikan oleh Ashalia.

"Apa yang akan kamu lakukan sekarang?" Tanya Ara dengan menatap Ashalia.

"Pertama your lips honey" Jawab Ashalia dengan tersenyum.

"Ngga" Tolak Ara dan Ashalia pun mencengkram kuat pipi Ara.

"Ckkk.... Bibir kamu itu sangat menggoda Ara" Balas Ashalia.

"Ra gue udah ngga kuat" Ucap Ares.

"Biar gue ambil alih" Balas Ara dan mereka pun bertukar posisi awal.

"Oh ayolah berhenti terobsesi Sha" Balas Ara dengan kesal.

"Sekali aja" Jawab Ashalia dan dia pun membuka kancing kemejanya.

(Waw kamu bercanda kan Cell? Luka yang kemarin aja aku belum sembuh ini udah kamu tambahin lagi luka dan tempatnya sama lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Waw kamu bercanda kan Cell? Luka yang kemarin aja aku belum sembuh ini udah kamu tambahin lagi luka dan tempatnya sama lagi. Semangat ya Cell💗💗🥀).

"Again?" Gumam Ara.

"Semuanya tinggal saya sendiri disini" Ucap Ashalia dan bodyguardnya pun keluar dari ruangan itu. "Sekarang udah ngga ada orang jadi kita bebas dong" Lanjut ashalia dengan menatap Ara.

"Tetep aja ngga" Balas Ara.

"Kamu ngga bisa nolak Ara" Balas Ashalia dan Ashalia mulai mengalungkan tangannya dileher ara.

"Ngga Sha, kamu itu teman aku dan aku ngga mau berlebihan ke kamu" Ujar Ara yang mencoba membujuk Ashalia.

"Hustt... Diem sayang" Jawab Ashalia dan Ashalia pun mendekat membuat Ara menjauhkan wajahnya dari Ashalia tapi sayangnya Ara terpentok dan tidak bisa mundur lagi.

Cup

Bibir Ashalia berhasil menempel di bibir Ara. Bibir Ashalia pun memulai melumati bibir Ara. Dan Ara masih berusaha untuk tidak membalas apapun yang dilakukan oleh Ashalia. Karena tidak ada balasan dari Ara ashalia pun memperdalam lumatannya.

"Hmmpphh..." Mulai terdengar desahan dari Ashalia.

Ashalia pun melepaskan lumatannya dan dengan cepat Ara mengambil nafas.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang