Chapter 75 (Balapan dan bohong?)

201 11 7
                                    


*****

* Arena balap

C team pun sudah berada di arena balap milik keluarga Zibrano, arena ini juga sering digunakan untuk acara-acara besar.

"Bentar guys" Ucap Adel dan membuat mereka bertiga menoleh kearahnya.

"Apa?" Tanya Jessi ke Adel.

"Ini kalau kita menang dapat apa?" Balas Adel dan membuat mereka berpikir.

"Dapat nomor Chika" Jawab Zee dan Ara pun memukul helm yang dia pakai.

"Palak Lo" Balas Ara dengan kesal.

"Ahhaa bercanda ngab" Balas Zee dengan tertawa.

"Gimana kalau yang menang dapat nih motor" Jawab Ara dan membuat Adel, Jessi dan Zee saling toleh.

"Wehh boleh banget sih" Jawab Zee dengan semangat.

"Nah kalau ada hadiahnya kan gue jadi semangat" Sambung Adel sambil pemanasan.

"Yoklah guys" Ajak Jessi dan mereka pun sudah bersiap di garis start.

"Satu" Teriak Ara dan mereka pun saling memanaskan mesin motornya.

"Dua" Sambung Adel dan mereka berancang-ancang.

"Dua setengah" Lanjut Zee dan Adel pun menepuk helmnya.

"Serius bego" Teriak Adel.

"Udah kali, ayolah" Sambung Jessi. "Ti...ga" Ucap Jessi dan mereka pun melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Arena yang mereka pilih adalah trek lurus. Di posisi pertama Adel memimpin dan posisi terakhir ada Ara. Selanjutnya Jessi menyusul Adel, Zee posisi ke dua, Ara posisi ketiga dan Adel berada di posisi terakhir Jessi pun tersenyum karna berada di posisi awal.

"Masa Lo kalah sih Ra" Ucap Ares.

"Tenang aja Lo" Balas Ara dan menambah kecepatan dengan gerak cepat Ara menggantikan posisi Jessi.

Garis finis sudah terlihat dengan gerak cepat Ara pun menancapkan gasnya dan ya balapan ini dimenangkan oleh Ara. Posisi kedua ada Zee, posisi ke tiga ada Jessi dan posisi terakhir ada Jessi.

"Aelah kalah nih gue" Gerutu Adel dan dia pun menghampiri Ara, Zee dan Jessi.

"Wedeh gimana nih ngab?" Tanya Zee dengan wajah tengilnya.

"Tangan gue keram tadi tuh" Jawab Adel sambil melepaskan helmnya.

"Alasan ae Lo Dul" Celetuk Jessi.

"Haha udah kali" Lerai Ara.

"Duduk di sana yuk" Ajak Zee.

"Yok lah" Jawab Ara dan mereka pun duduk di kursi penonton untuk arena balap itu.

"Udah lama ngga balapan, rada-rada kaku ya" Ucap Ara sambil melepaskan sarung tangannya.

"Iya bener banget" Balas Jessi.

"Nah itu tuh" Jawab Adel dengan tersenyum.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang