Chapter 88 (The Final Chapter : Bahagia, sedih dan hampa)

223 11 7
                                    


*****

* Mansion Zibrano

Singkatnya mereka pun sudah pulang ke mansion, keadaan mansion juga ramai, dan Ara memutuskan untuk duduk di balkon kamarnya sambil menatap ke arah langit sambil mendengarkan musik yang berjudul Seamin Tak Seiman - Mahen di earphone.

Salahkah hatiku jatuh hati pada dirimu
Oh Tuhan ternyata hanya temukan tak satukan
Kita adalah ketidakmungkinan yang selalu ku semogakan
Ditemukan namun salah

Ara yang terdiam dan tiba-tiba semua kenangannya dengan Chika muncul.

"Ara bangun"

"Aku mau permen coklat raa"

"Ara jangan tinggalin Chika ya"

Cinta menyatukan kita yang tak sama
Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam
Berjalan salah berhenti pun tak mudah
Apakah kita salah?

Dia hanya tersenyum tipis dan air mata pun turun membasahi pipinya.

"Sesakit ini ya kak" Ucap Ara.

"Ara mandi, kamu bau"

"Ihh Ara pelitt"

"Iya sayangg"

Satu hal yang ku tau kita seamin tak seiman
Berbeda berujar pada kata akhir yang sama
Kita adalah ketidakmungkinan yang selalu ku semogakan
Ditemukan namun salah

Cinta menyatukan kita yang tak sama
Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam
Berjalan salah berhenti pun tak mudah
Apakah kita salah?

"Aku yang salah kak, bukan kamu" Sambung Ara.

Apakah kita salah?

Cinta menyatukan kita yang tak sama
Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam
Berjalan salah berhenti pun tak mudah
Apakah kita salah?

Kini Ara menangis sejadi-jadinya dan dia pun memukul dadanya dengan kuat agar rasa sesak di dadanya hilang.

Cinta menyatukan kita yang tak sama
Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam
Berjalan salah berhenti pun tak mudah
Apakah kita salah?

"Aku akan selalu ada disamping kamu"

"Kamu bohong" Jawab Ara.

Apakah kita salah?

"Kita salah" Lirih Ara.

* Mansion Chika

Saat ini Chika juga sedang berada di balkon kamarnya sambil menikmati indahnya malam ini.

"Aku kangen kamu Ra" Ucap Chika.

"Aku yang mengakhiri semuanya dan aku yang rindu sama kamu" Sambung Chika dengan tersenyum tipis.

"Seasing ini kah kita?" Tanya Chika.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang