*****
* Rumah Ara
Saat ini Rvlsk masih berada di rumah Ara yang saat ini tengah duduk di ruang tengah sambil menonton film dan memakan snack yang Chika beli semalam.
"Eh jadi ngga?" Celetuk Muthe dan membuat Rvlsk menoleh kearahnya.
"Gas lah" Jawab Mira.
"Mau kemana nih?" Tanya Ara kepada teman-temannya.
"Nih Lulu ngajak kita mall" Jawab muthe dan membuat Lulu menghela nafasnya.
"Ada apa nih?" Sambung Ara dengan menaikkan salah satu alisnya.
"Mau beli parfum, parfum gue abis" Jawab Lulu dan dianggukan kepala oleh Ara.
"Ikut yuk Ra" Ucap Chika dan membuat Ara mengerutkan keningnya, sontak membuat Rvlsk team menoleh satu sama lain.
"Kakak mau beli apa?" Tanya Ara dengan menatap kearah Chika.
"Beli apa aja deh" Jawab Chika dengan nada santainya.
"Wuih sultan nih" Celetuk gita dan mendapat tatapan tajam dari Muthe.
"Maklum ya mulutnya emang kek taik" Balas Ara dan membuat Chika mengangguk kepalanya.
"Sekalian aja saya yang traktir kalian" Jawab Chika dan membuat Gita tersenyum.
"Bo..." Belum selesai menjawab mulutnya sudah dibekap oleh Muthe.
"Ngga usah nona" Jawab Muthe dengan tangan masih membekap mulut gita.
"Mut lepas dulu tuh tangan, kasihan anak orang ngga ada nafas" Tegur Lulu dan Muthe pun melepaskan tangannya.
"Sorry git" Balas muthe dengan tersenyum tidak enak.
"Lo mau bunuh gue ya?" Tanya Gita dengan nafas yang belum teratur.
"Hehehe ngga sih" Jawab Muthe.
"Yaudah kalo kalian ngga ma" Ucap Chika dan dia pun berdiri. "Tunggu sebentar saya mau siap-siap dulu" Sambung Chika dan kembali naik ke kamar Ara.
"Ehm gue mau ngambil jaket dulu" Balas Ara dan ikut naik ke kamarnya.
"Lo sih kenapa bilang coba ke Ara" Gerutu Lulu dengan menunjuk Muthe.
"Gue keceplosan" Balas Muthe.
"Udah lah tenang aja" Lanjut Mira dan membuat Lulu mengusap wajahnya.
"Ya masalahnya Arhaz juga ikut" Lanjut Lulu dan membuat mereka terkejut.
"Ya Lo ngga bilang kalo Arhaz juga ikut" Balas Muthe dengan memegang pelipisnya.
"Udah sekarang stay calm aja bro" Lanjut Gita dan dianggukan kepala oleh Lulu.
* Kamar Ara
Sambil menunggu Chika yang sedang bermake-up, Ara pun memutuskan untuk mengambil baju di lemarinya dan masuk kedalam toilet untuk mengganti bajunya.
"Dah siap" Ucap Chika yang sudah siap, tunggal menyemprotkan parfum saja. Keluar lah Ara dengan menggunakan kaos hitam, celana panjang hitam.
"Udah?" Tanya Ara kepada Chika, sementara Chika melongo melihat Ara. "Kenapa kak? Ada yang aneh ya?" Tanya Ara kepada Chika.
"Cool banget sih ngab" Jawab Chika dan membuat Ara tersenyum. "Mau kemana nih ngab?" Tanya Chika kepada Ara.
"Mau jaga bidadari neng" Jawab Ara lalu mengambil jaket varsity basketball hitam miliknya dan topi hitam.
"Kalo boleh tau bidadarinya yang mana ya?" Lanjut Chika dan membuat Ara menoleh kearahnya.
"Yang ini" Balas Ara dengan menunjuk Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
ActionMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...
