Chapter 73 (Berhasil di dapatkan)

174 9 3
                                    


*****

* Kantor MVO COMPANY

Arhaz dan Lulu tidak menemukan pintu dan Arhaz pun mencoba mencongkel jendela kantor itu. Setelah beberapa menit akhirnya jendela itu terbuka dan Arhaz pun masuk untuk duluan dan memastikan di dalam kantor itu tidak ada orang.

"Ngga ada orang yang" Ucap Arhaz dan dan Lulu pun masuk ke dalam sana.

"Bagus dong kalau ngga ada orang" Balas Lulu dan mereka pun berjalan dengan hati-hati supaya tidak menimbulkan suara.

"Ayo" Sambung Arhaz dan mereka pun melangkah kakinya naik ke lantai atas menuju keruangan Chika.

Kembali ke Ara dan Zee yang masih menunggu flashdisk itu.

"Masih berapa persen lagi?" Tanya Zee sama Ara.

"Masih 80 an" Jawab Ara. "Zee sini deh Lo ngerti ngga sama kode ini?" Tanya Ara dan Zee pun mendekati Ara.

"Kayaknya ini kode rahasia deh" Jawab
Zee dan dia pun mengambil handphonenya.

"Lo fokus aja sama flashdisk itu biar gue aja yang pecahin kode ini" Suruh Zee dan Ara pun kembali fokus pada flashdisk itu.

15 menit berlalu tiba-tiba lampu kantor pun mati dan membuat mereka terkejut.

"Zee berarti ada yang datang ke sini" Ucap Ara yang bangkit dari duduknya.

"Iya Ra, tapi tunggu sebentar" Balas Zee dan Zee pun melangkahkan kakinya meraba dinding kantor itu sambil menghidupkan senter handphonenya.

"Lo ngapain dah?" Tanya Ara yang binggung melihat Zee.

"Udah Lo diem deh, mending Lo kunci dulu tuh pintu" Jawab Zee dan Ara pun menuruti ucapan Zee.

Zee pun terus meraba dinding ruangan Chika dan dia berhenti di sebuah lukisan besar.

"Ra coba kita angkat lukisan ini" Ucap Zee dan Ara pun membantu Zee mengangkat lukisan itu.

"Ayo" Balas Ara dan setelah menyingkirkan lukisan itu betapa kagetnya mereka melihat pintu yang warnanya sama dengan warna dingin.

"Bentar gue buka dulu" Jawab Zee dan Ara pun tercengang melihat pintu rahasia yang Adrian buat.

"Wedeh pinter juga si Adrian ini" Gumam Ara dengan tersenyum.

Tek

Pintu pun terbuka dan mereka pun masuk ke dalam sana.

Sementara Arhaz dan Lulu terjebak di sebuah ruangan yang tiba-tiba pintu ruangan yang mereka masuki terkunci.

"Argh kok terkunci sih" Ucap arhaz dengan kesal.

"Aduh mana mati lampu lagi" Balas Lulu dan dia pun menghidupkan senter miliknya.

"Kamu jangan panik ya" Balas arhaz yang mencoba menenangkan Lulu.

"Iya aku berusaha untuk ngga panik kok" Jawab Lulu dan Arhaz pun mencoba mencongkel pintu itu.

Setelah mengunci arhaz dan Lulu jessi pun segera pergi dari sana dan bermaksud menyuruh Ara dan Zee untuk keluar dari sana.

"Oy Ra Zee" Panggil jessi dan keluar lah Ara dan Zee.

"Kenapa?" Tanya Zee kepada Jessi.

"Adik Lo Ra udah ada di sini" Jawab Jessi dan Ara pun mengerutkan keningnya.

"Astaga ayo sekarang kita beresin semua ini" Ajak Ara, Zee dan Jessi kembali menaruh lukisan itu ke tempat awalnya dan Ara segera mengambil flashdisk itu dan setelah selesai mereka pun keluar dari ruangan Chika.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang