Chapter 32 (Pacaran?)

318 11 27
                                    


*****

* Disebuah danau

Kini Arhaz memberhentikan mobilnya di sebuah danau yang sangat indah. Dan membuat Lulu mengerutkan keningnya.

"Kok ke danau?" Tanya Lulu dengan menoleh kearah arhaz.

"Emang kenapa? Kamu ngga suka ya?" Balas arhaz dan membuat Lulu menggelengkan kepalanya.

"Ngga, justru aku suka ke danau" Jawab Lulu dan Arhaz pun tersenyum.

"Ouh ya?" Sambung Arhaz dengan wajah penasaran.

"Iya Arhaz" Balas Lulu.

"Yaudah yuk turun" Ajak Arhaz dan mereka pun keluar dari mobil dan melangkahkan kakinya ke jembatan yang ada di danau itu.

* Mansion Zibrano

Saat ini Muthe, Gita dan Mira sedang berada di kamar Dwi sambil memakan snack.

"Eh Desi kemana ya?" Tanya Muthe kepada Gita dan Mira.

"Mana saya tauu" Jawab Gita dan mendapat lemparan bantal dari Muthe. "Aduhh..." Ringisnya.

"Gue serius ege" Balas Muthe.

"Ya emang gue ngga tau, dia ngga bilang sama gue ataupun Wina" Jelas Gita.

"Jalan kali sama Arhaz" Celetuk Mira dengan memainkan handphonenya.

"Ehm menurut Lo arhaz tuh suka ya sama lulu?" Tanya muthe dengan wajah penasaran.

"Kayaknya sih iya" Jawab Gita.

"Ya ngga apa-apa kali kalo mereka Sampe pacaran" Balas Mira dan dianggukan kepala oleh Dean.

"Gimana reaksi Ara ya kalo tau adiknya pacaran sama temannya" Sambung Muthe dan membuat Mira menghentikan aksinya memainkan handphone.

"Ya menurut gue biasa aja sih" Balas Mira.

"Gue ngga yakin sih" Potong Gita.

"Gue juga sih Gita" Jawab Muthe dan membuat Mira mengerutkan keningnya.

"Kenapa Lo berdua ngga yakin coba?" Tanya Mira.

"Nih ya Ara itu udah anggap kita keluarganya sendiri dan Lo tau kan Arhaz itu gimana, pasti Ara akan marah kalo Lulu dan Arhaz sampai pacaran" Jelas Gita.

"Iya sih bener kata Lo, dia pasti ngga akan biarin kita jatuh ditangan orang yang salah" Sambung Muthe.

"Ouh ya sekarang kita lihat aja nanti apakah Lulu dan Arhaz akan jadian? Dan gimana reaksi Ara nantinya?" Balas Mira dan dianggukan kepala oleh mereka berdua.

* Kembali ke danau

Saat ini Arhaz dan Lulu saling diam dan hanya menatap kearah air danau yang memantulkan cahaya bulan.

"Ehm sebenarnya aku ngajak kamu kesini ada yang mau aku kasih tau ke kamu" Ucap arhaz dan membuat Lulu menoleh kearahnya.

"Mau bilang apa?" Tanya Lulu.

"Itu... Apa" Jawab arhaz dengan gugup.

"Itu apa sih ar" Balas Lulu dan membuat arhaz menghela nafasnya.

"Huftt... Aku ngga tau kapan rasa ini muncul sama kamu" Balas arhaz dan membuat Lulu terkejut.

"M-maksud kamu?" Sambung lulu yang mencoba meyakinkan ucapan Arhaz.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang