Chapter 18 (DEJAVU?)

258 15 11
                                    


*****

* Mansion

Kini teman-teman Ara sudah berada di mansion yang pasti mereka dijemput oleh bodyguard pribadi javas. Saat ini mereka memutuskan untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu, setelah selesai mereka pun diajak javas untuk makan bersama di meja makan.

"Silakan duduk" Ucap javas dan mereka pun duduk di sana. "Bagaimana dengan pekerjaan disana?" Tanya javas pada Gita, Lulu, Muthe dan Mira.

"Untuk saat ini semuanya aman tuan" Jawab muthe dan dianggukan kepala oleh yang lainnya.

"Capek ngga?" Tanya Arhaz dengan menatap kearah Lulu.

"Lumayan" Jawab lulu.

"Lalu dimana Ara?" Tanya Javas lagi yang tidak melihat Ara pulang bersama mereka.

"Saya rasa Ara masih menemani Chika di kantornya tuan" Jawab Gita dengan sopan.

"Yaudah sekarang mari kita makan" Ajak javas dan mereka pun makan bersama.

"Maafkan kami tuan, apakah tidak sebaiknya jika kita menunggu Ara?" Tanya Gita dengan hati-hati.

"Ara dia tidak pernah ikut makan malam bersama saya" Jawab javas dengan nada datarnya.

"Maafkan saya tuan, saya tidak bermaksud seperti itu" Sambung gita dengan menundukkan kepalanya.

"Tidak apa-apa" Balas javas dengan tersenyum tipis.

"Jadi kak Ara ngga pernah nemani papa makan malam/siang?" Tanya Arhaz dengan mengerutkan keningnya.

"Dia memilih untuk tinggal di rumah dan sekali-kali ia kesini hanya untuk membahas strategi aja" jawab javas dengan menyuapkan makanan kedalam mulutnya.

"Kenapa Ara seperti itu?" Kini Arhaz kembali bertanya kepada javas.

"Papa juga ngga tau, dan papa rasa cuma dia yang tau" Balas javas sementara teman-teman Ara hanya diam dan mendengarkan pembicaraan javas dan Arhaz.

"Lihat kak papa kangen sama Lo yang dulu, sebenernya anak yang disayang papa itu Lo bukan gue" Ucap Arhaz dalam hatinya.

* Kantor MVO COMPANY

Kini Ara tengah membantu Chika membereskan semua barang-barang Chika, ya urusan mereka untuk hari selesai dan sisanya akan diselesaikan lagi esok hari.

"Gimana udah?" Tanya Ara yang sedang membawa barang-barang Chika.

"Udah kok" Jawab chika dengan tersenyum.

"Yaudah yuk" Ajak Ara dan dianggukan kepala oleh Chika. Mereka pun turun dan kini berada di lobi kantor, Ara dia sibuk memasukkan seluruh barang-barang Chika kedalam mobilnya.

"Udah selesai" Ucap Ara dan kini menghampiri Chika.

"Yuk pulang" Ajak Chika dan membuat Ara mengerutkan keningnya.

"Iya ini mau pulang kok, kalo kamu mau duluan aja silahkan aku masih nunggu ojek online" Jawab Ara dengan tersenyum tipis.

"Kamu pulang sama aku Ara" Sambung Chika dan membuat Ara terkejut.

"Hah? Maksud gimana?" Tanya Ara dengan wajah binggung.

"Kamu pulang sama aku" Jawab Chika dengan menyodorkan kunci mobilnya kehadapan Ara.

Mau tak mau Ara pun masuk kedalam mobil Chika, karena rasanya percuma jika dia ingin berdebat dengan Chika maka hasilnya adalah nol.

"Ra kita makan dulu ya" Ucap Chika dan membuat Ara menoleh sepintas kearahnya.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang