Chapter 69 (Pesta ulangtahun chika)

186 10 7
                                    


*****

* Kantor MVO COMPANY

Hari ini Chika terlihat bahagia karna malam ini acara ulangtahun nya akan dilaksanakan. Sementara Ara sedang terduduk sambil melamun hal itu membuat Chika menegur dirinya.

"Kamu kenapa Ra?" Tanya Chika dan Ara pun terkejut.

"Aku ngga kenapa-napa kak" Jawab Ara dengan tersenyum.

"Beneran?" Sambung chika dengan wajah penasaran.

"Iya sayang" Balas Ara dan dianggukan kepala oleh Chika.

"Kita hari ini akan pulang cepat jadi kamu ada waktu untuk temenin aku" Sambung Chika.

"Iya kak" Balas Ara. "Acaranya jam berapa ya?" Tanya Ara kepada Chika.

"Paling jam 8 sayang" Jawab Chika.

"Okeii, aku binggung loh kak mau kasih kamu hadiah apa?" Balas Ara lalu Chika pun menghampiri Ara.

"Kamu apaan sih sayang, ngga perlu kamu beliin aku yang mahal, kalung ini aja udah cukup untuk aku" Jawab Chika dengan menatap kearah Ara.

"Maafin aku ya kak" Sambung Ara dengan pelan.

"It's okay babe" Balas Chika dan memeluk tubuh Ara.

"Udah umur 21 nih" Ledek Ara dan Chika pun melepaskan pelukannya.

"Iya deh Ra, ledek terus aja aku" Jawab Chika dengan wajah kesalnya.

"Hahah kita cuma beda satu tahun doang kak" Balas Ara dan Chika pun menoleh kearah Ara.

"Emang iya?" Tanya Chika.

"Iya kak aku kelahiran 2003 kok" Jawab Ara dan Chika pun mencubit pipi Ara.

"Bocill" Kini Chika pun meledek Ara.

"Mana ada" Balas Ara dengan wajah cemberut.

"Utututu bocil aku" Sambung Chika dengan mengacak rambut Ara.

"Iya deh" Balas Ara dan Chika pun bersandar di bahu Ara.

R team pun berada di ruangan pertemuan bersama beberapa bodyguard javas.

"Jadi malam ini kita akan melaksanakan misi itu" Ucap javas dan R team saling menatap satu sama lain.

"Baiklah semoga malam ini kita berhasil" Balas arhaz.

"Kamu ke sini" Panggil javas dan datanglah satu orang dengan menundukkan kepalanya.

"Iya tuan" Balas orang itu.

"Dia adalah sniper profesional milik saya, dan malam ini kamu harus menembak Adrian" Jelas javas dan R team melotot.

"Secepat ini kah tuan?" Tanya gita kepada javas.

"Ya menunggu Ara sangat lama dan kesempatan tidak datang dua kali" Jawab javas dengan nada datarnya.

"Bagaimana kalau Ara tau?" Sambung Lulu dan javas tersenyum tipis.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang