Chapter 77 (Sama-sama terluka)

231 11 3
                                    

*****

"Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati paling sengaja"

*****

* Di dalam mobil

Chika terus melamun dengan tatapan kosong setelah dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini dengan Ara, Chris pun menoleh kearahnya dan menggenggam tangan Chika.

"Kamu kenapa?" Tanya Chris dan Chika pun menoleh kearahnya.

"Aku ngga apa-apa kok" Jawab Chika dan melepaskan tangannya dari genggaman Chris.

"Dia itu siapanya kamu sih?" Balas Chris dan kembali fokus ke depan.

"Dia pacar aku" Jawab Chika dengan singkat dan dianggukan kepala oleh Chris.

"Bagus deh kalau mereka putus, jadi gue ngga perlu cape-cape untuk menyingkirkan orang itu" Ucap Chris. "Dan gue akhirnya punya kesempatan untuk mendapatkan hati Chika" Lanjut dengan tersenyum tipis.

* Rumah Ara

Ara pun langsung masuk ke dalam kamarnya dan terduduk dengan tatapan kosong.

"Setelah semuanya kak, kenapa end nya harus sesakit ini" Ucap Ara dan dia pun mengambil buku yang berjudul 'HOPE'.

Berakhir.

Akhirnya hubungan ini berakhir setelah datangnya orang ketiga, aku tau kalau semuanya akan berakhir tapi tidak dengan cara seperti ini.
Semua yang telah kita lewati, kita pernah bahagia bersama kini harus selesai.
Aku memang pembohong dan aku tau kamu benci dengan pembohong bukan cuma kamu tapi setiap orang benci pembohong.
Satu yang perlu kamu ingat aku tidak pernah berbohong dalam mencintai kamu.
Awalnya aku ingin berbohong dengan hati ini, tapi sayangnya aku tidak bisa hati ini terlalu jujur kalau aku sesayang dan secinta ini sama kamu kak.
End...

Setelah menulis itu Ara menaruh kembali buku itu di dalam laci dan memutuskan untuk turun ke bawah menghampiri C team.

"Kita persiapkan semuanya yuk" Ucap Ara dan membuat C team kaget.

"Kaget gue Cok" Balas Zee sambil memegang dadanya.

"Lo malam ini tetap datang ke acara kantor itu Ra?" Tanya Adel ke Ara.

"Datang karna gue masih bodyguard pribadinya Chika" Jawab Ara lalu meminum kopi.

"Lo beneran putus sama Chika?" Tanya Jessi dan dianggukan kepala oleh Ara.

"Iya gue beneran putus" Jawab Ara sambil memainkan kaleng kopi itu.

"Yang sabar ya bro" Balas Zee dan Ara pun tersenyum ke arah mereka.

"Pasti" Balas Ara dengan tersenyum tipis.

"Eh Indira kemana?" Tanya Adel ke Ara.

"Eh Indira pulang kampung" Jawab Ara.

"Kapan?" Balas Adel yang binggung kapan Indira pulang kampung.

"Pas kita balapan dia izin sama gue mau pulang kampung" Balas Ara dan dianggukan kepala oleh Adel.

Tiba-tiba terdengar bel lagi dan membuat mereka berempat menoleh kearah pintu.

"Biar gue aja yang buka" Ucap Jessi dan dia pun membukakan pintu.

The Boss Mafia GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang