****** pagi hari
Tak terasa pagi hari pun tiba semua orang sudah bangun dan memulai pekerjaannya tapi tidak dengan ke 4 gadis yang sedang tertidur pulas mereka sama sekali tidak ada niatan untuk bangun, masuk lah Ara dengan menggunakan pakaian kaos berwarna coklat dan celana pendek hitam dan membuka gorden dan memperlihatkan matahari yang sudah masuk ke dalam kamar lalu membuat teman-temannya menutupi wajahnya dengan tangannya karena geram Ara pun mematikan AC kamar itu dan usaha ini pun membuat teman-temannya terusik.
"Kok panas sih" Ucap Gita dengan setengah sadar.
"Ra hidupin dong AC nya" Suruh Mira.
"Kalo kalian ngga bangun aku siram ya" Ucap Ara dan membuat teman-temannya pun terbangun dan mendudukkan dirinya sambil mengumpulkan nyawa yang belum terkumpul.
"Kok kita bisa disini sih?" Tanya Muthe yang heran kenapa dia bisa berada di sini padahal semalam dia berada di ruangan Javas.
"Ini kenapa kepala gue pusing ya" Sambung Lulu dan Ara hanya diam saja dan keempatnya pun merasa mual dan buru-buru ke kamar mandi untuk mengeluarkan isi perut mereka.
"Gaya-gaya mau minum ujung-ujungnya mabuk dan mual kan" Gerutu Ara karena teman-temannya tidak menolak minuman yang di berikan oleh Javas.
"Duh lemes banget nih gue" Ucap Gita lalu duduk lagi di ranjang.
Dan keluar lah 3 orang lainnya dengan keringat yang sudah bercucuran.
"Mandi gih kita mau keluar" Ujar Ara sambil meminum kopi miliknya.
"Mau kemana?" Tanya Lulu yang binggung.
"Kan semalam disuruh beli pakaian" Jawab Ara.
"Eh Lo udah sarapan belum, udah minum kopi aja Lo" Celetuk Muthe karena melihat Ara minum kopi.
"Belum mager gue" Balas Ara dengan datarnya.
"Bisa-bisanya Lo minum kopi dulu baru sarapan" Sambung Mira.
"Udah biasa" Balas Ara dengan singkat.
"Kebiasaan ya" Ucap Lulu dengan menjewer telinga Ara.
"Aduh.... duh" Ringis Ara. "Maaf-maaf tolong lepasin dong nanti telinga aku lepas lagi" Sambung Ara sambil memohon untuk melepaskan telinganya.
"Kalau dibilang orang tuh dengar ya, jangan dijawab" Lajut lulu dan melepaskan jewerannya
"Iya-iya maaf ya, janji ngga lagi" Jawab Ara dengan wajah cemberut.
"Hahahah" Tawa Gita yang melihat Ara kena marah oleh Gita.
"Kasian banget Lo hahaha" Lanjut Muthe dengan tertawa puas.
"Diem deh kalian" Kesal Ara karena dia diledek oleh Gita, muthe dan Mira.
"Astaga ini lawak banget" Sambung Mira dengan memegang perutnya.
"Puas kalian" Lanjut Ara. "Dah mandi sana pada bau bir" Ucap Ara.
"Gue dulu mandi" Ucap Lulu dan langsung pergi ke kamar mandi.
Dan yang lainnya hanya saling tatap satu sama lain dan Ara pun bertanya kepada mereka.
"Kenapa mau ke kamar mandi ada banyak tenang aja, ambil baju kalian dan ikut aku" Jelas Ara dan teman-temannya pun bergegas mengambil pakaian dan mengikuti Ara.
Kini mereka sudah siap dan langsung turun menuju ke meja makan, disana sudah disediakan berbagai macam makanan dan 4 orang itu pun langsung duduk disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
ActionMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...