****** Mansion Zibrano
Setelah menelpon perempuan tadi javas pun menggebrak meja kerjanya dengan rahang yang mengeras.
"Kurang ajar sekali kamu" Ucap javas dengan geram.
"Tapi apa yang diucapkan juga ada benarnya" Lanjut javas dengan menghela nafasnya.
"Saya ingin memperbaiki hubungan ini dengan Ara dan jika saya membawa Ava dia pasti akan marah" Lanjut javas.
* Kantor MVO COMPANY
Singkat waktu sudah menunjukkan jam pulang kerja dan Ara masih berada disamping chika.
"Jadi ini beneran aku ngga tidur dirumah kamu?" Tanya Chika dengan menggandeng tangan Ara.
"Iya kak" Jawab Ara dan mereka pun melangkahkan kakinya keluar kantor.
"Ihhh ngga mauu" Balas Chika dengan mengayunkan tangan Ara.
"Kakak mau aku antar dulu atau mau bawa mobil?" Tanya Ara dengan menatap Chika.
"Kamu antar aku dulu aja" Jawab Chika dan mereka sudah berdiri didepan mobil.
"Yaudah masuk gih" Suruh Ara dengan tersenyum dan membukakan pintu mobil untuk Chika.
"Iya sayang" Balas Chika dan masuk kedalam mobil.
Mereka pun segera pergi dari area kantor dan menghantar Chika ke mansion miliknya.
"Sayang aku punya permen" Ucap chika dan membuat Ara menoleh kearahnya.
"Mana?" Tanya Ara.
"Udah di mulut aku sih" Jawab Chika dengan tersenyum.
"Ya terus kenapa nawarin coba kak" Balas Ara.
"Mau ngga?" Tanya Chika lagi.
"Mana" Jawab Ara dengan tangan menadah.
"Ini ambil dimulut aku" Jawab Chika dengan entengnya.
"Nantangin nih orang" Ucap Ares.
"Gue tampol ya Lo" Balas Ara.
"Kesempatan tidak datang dua kali Ra" Jawabnya dengan tersenyum tipis.
"Mana bisa" Balas Ara.
"Berhenti dulu sebentar" Suruh Chika.
"Mau ngapain kak?" Tanya Ara dengan menoleh kearah Chika.
"Bentar aja" Jawab Chika dan membuat Ara meminggirkan mobil Chika.
"Udah" Ucap Ara.
"Sini" Balas Chika dan Ara pun mendekatkan wajahnya ke arah chika. "Nih" Sambung Chika dengan menyodorkan permen yang masih berada didalam mulutnya.
"Harus nih?" Tanya Ara dengan menaikkan salah satu alisnya.
"Ckk... Lama" Jawab Chika dan menarik tengkuk leher Ara untuk mendekati bibirnya.
Sementara Ara melotot melihat perlakuan Chika semakin dekat dengan permen yang ada dimulut Chika.
"Ambil permen dan segera menjauh" Ucap Ara didalam hatinya.
Dan ya Ara berhasil mengambil permen yang ada dimulut Chika dan segera menjauhkan wajahnya dari Chika.
"Yey aku berhasil" Ucap Ara dengan tersenyum menang.
"Ihh curang" Balas Chika dengan nada kesal. "Padahal dikit lagi tuh bibir, arghh gagal terus" Gerutu chika.
"Mana ada aku curang" Jawab Ara dan kembali menghidupkan mobil dan melanjutkan perjalanannya ke mansion Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
ActionMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...