****** Mansion Chika
Saat ini Adrian menatap datar ke arah komputer sambil memegang segelas bir ditangannya.
"Kurang ajar sekali mereka" Ucap Adrian dengan tersenyum tipis.
"Panggilkan chika" Suruh Adrian kepada bodyguardnya dan bodyguardnya pun memanggilkan Chika.
10 menit menunggu Chika pun datang dan Adrian pun tersenyum kearah Chika.
"Malam sayang" Sapa Adrian kepada chika.
"Kenapa manggil aku?" Tanya Chika yang kini Chika duduk berhadapan dengannya.
"Ada sesuatu yang ingin papa beritahu kepada kamu" Jawab Adrian dan Chika pun mengerutkan keningnya.
"Apa tuh?" Balas Chika dan Adrian pun menunjukkan sebuah rekaman cctv.
Chika pun memperhatikan rekaman itu dengan seksama. 10 menit berlalu Chika pun menatap ke arah Adrian.
"Siapa mereka?" Tanya Chika dengan wajah binggung.
"Kamu akan tau sendiri tapi papa perlu bantuan kamu untuk menangkap orang ini" Jawab Adrian dengan tersenyum.
"Chika akan bantu papa" Balas Chika. "Terus apa yang mereka ambil?" Sambung Chika.
"Itu adalah sebuah data yang sangat penting untuk kemajuan perusahaan kita dan mereka mengambil itu untuk menjatuhkan perusahaan kita" Jelas Adrian.
"Berani sekali mereka" Bentak Chika dengan wajah datarnya.
"Papa punya rencana untuk menangkap mereka sayang" Lanjut Adrian dan Chika pun mengerutkan keningnya.
"Rencana apa itu pa?" Balas Chika dan Adrian pun membisikkan sesuatu ke Chika.
* Rumah Ara
Pagi hari pun tiba dimana C team masih tertidur pulas di atas kasur, tidak ada yang bangun lebih awal semuanya masih tertidur lelap.
Tok
Tok
Tok
Bahkan ada yang mengetuk pintu pun mereka tidak terusik sama sekali, Karna kesal orang itu pun masuk kedalam kamar Ara.
"Astaga masih tidur ternyata" Ucap orang itu dan dia pun menghampiri Ara.
"Kalau dibangunin pelan-pelan dia ngga akan bangun nih" Sambungnya.
"ARA BANGUN" Teriaknya dan membuat Ara terkejut.
"Astaghfirullah" Kaget Ara dan langsung duduk.
Dia pun melihat Chika yang menatap datar kearahnya.
"Eh kak" Ucap Ara dengan cengengesan.
"Enak banget ya baru bangun ja segini" Balas Chika sambil melihat jam tangannya.
"Ehm... Baru jam berapa kak" Balas Ara sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Ini udah jam 8" Jawab Chika dan membuat Ara melotot.
"Astaga tuhan aku pikir baru jam setengah 7" Balas Ara dengan panik.
"Eh berisik banget sih Lo" Ucap Zee dan Chika pun menoleh kearahnya.
"Siapa? Saya?" Tanya Chika dengan menunjuk dirinya.
"Iya Lo" Jawab Zee dengan setengah sadar dan Ara pun menyenggol lengan Zee.
"Bangun njir" Ucap Ara dengan menggoyangkan tangan Zee dan Zee pun menoleh kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
AçãoMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...