****** Rumah Ara
Ara pun memaksa Chika untuk masuk kedalam kamar.
"Kak apa-apaan sih" Ucap Ara dengan wajah datarnya.
"Berarti yang aku ucapkan itu benar ya?" Tanya Chika kepada Ara.
"Ngga" Jawab Ara dengan menekankan kata-katanya.
"Yaudah biasa aja dong" Balas Chika dengan nada tengilnya.
"Kak padahal rencananya kita nih mau seneng-seneng loh tapi kenapa jadi kayak gini sih" Balas Ara dengan menarik tangan Chika.
"Kamu tau aku selalu kepikiran tentang kamu" Jawab Chika. "Aku takut kamu selingkuh Ra" Lirih Chika dan Ara pun memeluk tubuh Chika.
"Aku ngga mungkin selingkuh dari kakak" Balas Ara.
"Itu yang aku pikirkan beberapa hari ini" Sambung Chika dan membuat ara tersenyum tipis.
"Udah ya, aku percaya sama kakak dan kakak juga harus percaya sama aku" Ucap Ara dengan lembut sambil membenarkan rambut Chika yang sedikit berantakan.
"Aku percaya dan yakin sama kamu kalau kamu ngga akan kayak gitu ke aku" Balas Chika dan Ara pun tersenyum.
"Udah ya, mau kebawah lagi?" Tanya Ara dan membuat Chika berpikir sejenak.
"Boleh ngga enak juga sama mereka" Jawab Chika dan Ara pun menggandeng tangan Chika untuk turun ke bawah.
Mereka pun melihat R team bersama Indira yang sedang membereskan semuanya.
"Wih rajin banget nih" Celetuk Ara dan membuat mereka menoleh kearahnya.
"Udah berantemnya?" Tanya Gita sambil memasukkan sisa daging kedalam kulkas.
"Sejak kapan ya?" Balas Ara lalu mereka pun menghampiri R team.
"Alah taik" Ledek miray yang mengangkat meja.
"Hahaha" Ara pun tertawa mendengar celetukkan dari teman-temannya.
"Kalian mau pulang?" Tanya Chika kepada R team.
"Iya Chik besok kita mau kerja" Jawab Muthe kepada Chika.
"Ngga usah masuk kali" Balas Chika sambil memakan kentang goreng.
"Nanti Bu bos marah lagi" Jawab Muthe yang tidak sadar kalau Chika adalah bosnya.
"Eh yang Lo ajak ngomong itu bosnya" Tegur Mira dan membuat Muthe tersadar.
"Astaghfirullah lupa gue" Sambung Muthe dan membuat mereka tertawa.
"Haha bisa-bisanya kamu lupa" Balas Chika.
"Ra gue pengen ngajak Lo balapan dah" Ucap Arhaz yang berdiri di depan Ara.
"Gue ngga punya motor kayak Lo, kuda besi gue ngga sebanding kecepatannya dengan motor Lo" Balas Ara sambil meminum susu coklat miliknya.
"Emang motor kamu tipe apa?" Tanya Chika kepada arhaz.
"BMW S1000RR sih" Jawab arhaz dan dianggukan kepala oleh Chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
ActionMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...