****** Mobil
Setelah pergi dari mansion Malverino, kini Ara melanjutkan perjalanan menuju ke bandara. Dan didalam mobil dia diam, menatap keluar jendela dengan tatapan kosong dan tanpa dia sadari air matanya pun turun, hujan pun turun seakan-akan tau apa yang diinginkan Ara saat ini.
20 menit berlalu akhirnya dia tiba di bandara dan disana sudah keluarga beserta R team, Ara pun tersenyum kearah mereka sambil mendorong koper miliknya.
"Kenapa muka kalian pada kayak gitu?" Tanya Ara kepada R team, arhaz dan Ashalia.
"Jangan pura-pura ngga tau deh, muka kita gini gara-gara Lo" Jawab Muthe dengan nada kesal dan membuat Ara tersenyum lebar mendengar jawaban dari Muthe.
"Haha iya deh" Balas Ara.
"Pesawatnya udah siap Ra" Ucap javas dan Ara pun menoleh kearahnya.
"Pa aku pamit pergi dulu ya, jaga mama dan yang lainnya" Balas Ara yang memeluk tubuh javas.
"Pasti nak, papa akan jagain mereka dan kamu disana harus jaga diri kamu ya" Balas javas dan dianggukan kepala oleh Ara.
"Pasti pa" Jawab Ara.
Dan Ara pun menghampiri nayya yang berdiri disebelah javas dan nayya pun memeluk tubuhnya.
"Jaga kesehatan ya sayang, kalau udah sampai sana kabarin kita ya" Ujar nayya dan Ara pun membalas pelukan nayya.
"Pasti ma, mama disini harus jaga kesehatan juga ya Ara ngga mau mama sakit" Balas Ara dan nayya pun tersenyum kearahnya.
"Pasti sayang mama" Jawab nayya sambil mengacak rambut Ara.
Ara pun tersenyum kearah Ashalia dan Ashalia langsung memeluk tubuh Ara dengan erat.
"Jangan lama-lama disana" Ucap Ashalia dan Ara pun tersenyum.
"Lihat aja nanti sha" Jawab Ara sambil mengelus rambut Ashalia.
"Jahat sih" Balas Ashalia dan Ara pun mencubit pipinya.
"Mana ada kakak jahat, udah ya jangan sedih-sedih terus" Balas Ara dan dianggukan kepala oleh Ashalia.
Setelah itu Ara pun berdiri di depan arhaz dan Lulu.
"Gue percaya semuanya ke Lo Ar" Ucap Ara dan arhaz memeluk tubuh Ara.
"Gue ngga tau bisa atau ngga kak" Balas arhaz dan Ara pun memukul dada arhaz dengan pelan.
"Gue yakin Lo bisa" Jawab Ara dengan tersenyum.
"Gue harus pergi sekarang" Lanjut Ara yang kini menarik koper miliknya.
"RAVLOSKA TEAM" Teriak javas dan memberikan hormat ke Ara.
Seluruh Z family pun memberikan ke Ara termaksud R team dan Ara tersenyum kearah mereka.
"Justice be with you" Jawab Ara yang membalas hormat mereka.
"HATI-HATI KETUA" Lanjut arhaz dan diacungkan jempol oleh Ara.
"SIAP" Balas Ara.
Ara pun melangkahkan kakinya menuju ke pesawat, air matanya pun turun dan dia menutupi matanya yang sedikit sembab dengan kaca mata hitam.
Disana sudah ada bodyguard pribadi javas yang membantu Ara membawa koper miliknya.
"Terimakasih" Ucap Ara ke bodyguardnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
ActionMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...