****** Mansion Zibrano
Kembali ke Arhaz dan Rvlsk team, Arhaz dan Lulu pun menghampiri Muthe, Gita dan Mira yang tengah berada dikamar Gita.
"Dari mana aja Lo?" Tanya Mira yang melihat Lulu baru saja sampai.
"Dari temani Ar isi bensin mobil Ara lah" Jawab Lulu.
"Kok lama?" Celetuk Muthe dengan menatap kearah Lulu.
"Ramai Dwi" Balas Lulu.
"Mau kemana tuh Ara?" Tanya Arhaz sambil membawa Snack yang cukup banyak, lalu ia letakkan diatas meja.
"Ngga tau" Jawab Mira lalu mengambil keripik singkong.
"Tapi keknya mau jemput Chika deh" Sambung Gita lalu mengambil permen kesukaannya.
"Gue penasaran banget tuh sama si chika-chika itu" Balas Arhaz sambil meminum susu coklat miliknya.
"Kenapa lo sepenasaran itu sama Chika?" Tanya muthe.
"Dia cukup merubah Ara, Ara tipikal orang yang sudah bersosialisasi dan gue rasa waktu pertama kalian ketemu juga butuh waktu yang kama untuk akrab dengannya" Jelas Arhaz dianggukan kepala oleh yang lainnya.
"Bener sih" Balas Gita. "Gue aja butuh waktu untuk akrab dengan tuh bocah" Sambung Gita.
"Iya dan Chika orang baru udah buat dia kek gitu" Lanjut Arhaz.
"Ya mungkin dia udah berubah" Celetuk Lulu.
Tak lama itu Ara pun sampai dan turun dari mobil dengan tangan membawa sesuatu, dengan jalan santai ia pun sampai dikamar dan langsung melempar satu bungkus rokok di wajah Arhaz dan membuat yang lainnya terkejut.
"Punya Lo kan?" Tanyanya dengan wajah yang tidak bersahabat.
"Aduh" Ringis Arhaz. "Iya punya gue" Jawab Arhaz lalu mengambil satu batang rokok dan menghidupkan rokoknya.
"Kebiasaan Lo" Celetuknya.
"Kapan lagi kak" Balas Arhaz dengan cengengesan didepan Ara."Mau ngga?" Tawarnya kepada Rvlsk team.
"Disini ngga ada yang merokok dan asap Lo ganggu" Balas Ara lalu mematahkan rokok Arhaz.
"Kalo mati baru tau Lo" Celetuk Ara dan mendapat cubitan dari Lulu.
"Ara mulutnya" Tegur Lulu.
"Maaf" Balas Ara.
"Ya udah maaf" Sambung Arhaz lalu menaruh rokoknya.
"Dari mana Lo?" Kini Arhaz yang bertanya kepada Ara.
"Abis ngantar Chika" Jawab Ara lalu bersandar di sofa.
"Antar dia kemana Lo?" Tanya Muthe.
"Gue antar dia ke apartemennya lah" Jawab Ara dengan berbohong kepada teman-temannya. "Maaf ya gue mau nyari informasi mengenai Chika terlebih dahulu, baru gue kasih tau ke kalian" Ucap Ara dalam hatinya dengan menatap kearah teman-temannya.
"Ouh" Balas Muthe dan tiba-tiba mereka kembali dipanggil oleh Javas.
"Permisi untuk kalian semua dipanggil tuan javas, silahkan menghadapnya di ruang bar sekarang" Ucap sang bodyguard.
"Ngapain papa manggil kita lagi?" Tanya Arhaz dan membuat yang lainnya menoleh satu sama lain.
"Udahlah mending sekarang kita datangi" Jawab Gita dan mereka pun keluar dari kamar Gita dan menghampiri javas diruang bar pribadi milik javas.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
ActionMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...