*****Memperlihatkan seorang perempuan yang baru saja masuk kuliah pada hari ini, lingkungan baru dan perlu bersosialisasi dengan orang sekitar. Saat ini ia sedang berada di lapangan kampus dan datanglah 2 senior menghampiri dirinya.
"Siapa nama kamu?" Tanya senior laki-laki itu.
"Lulu Gabriella kak" Jawabnya.
"Senang bisa berkenalan dengan kamu" Balas senior itu dengan mengedipkan matanya.
"Genit banget sih" Gumam seseorang yang memperhatikan gerak-gerik mereka.
"Iya kak" Balas Lulu dengan tersenyum.
"Baik semuanya harap mendengarkan karena kita akan segera membagi kelas kalian masih-masing" Ucap kepala sekolah dan seluruh mahasiswa dan mahasiswi baru pun pada fokus dan mendengarkan nama mereka dipanggil.
Saat ini ada seseorang yang menghampiri Lulu dan memberinya air minum.
"Minum" Ucapnya dengan menyodorkan satu botol air putih.
"Iya makasih ya" Balas lulu dan menerima air itu. "Siapa nama kamu?" Tanya lulu kepada orang yang telah memberinya air minum.
"Ara" Jawabnya yang tidak lain adalah Ara.
"Kamu satu jurusan ngga sama aku?" Tanya Lulu lagi.
"Seperti iya" Jawab Ara dengan menatap ke arah depan.
"Ouh iya" Balas Lulu.
"Jangan terlalu baik dan jangan terlalu ramah di kampus ini" Sambung Ara dan membuat Desi menoleh ke arahnya.
"Kenapa?" Tanya Lulu sementara Ara hanya tersenyum tipis.
"Banyak orang munafik" Jawab Ara dan ia pun pergi dari hadapan lulu.
"Eh tunggu" Teriak Lulu dan mengikuti langkah Ara.
"Kenapa ngikutin gue?" Tanya Ara yang melihat Lulu berada disampingnya.
"Aku belum punya teman disini jadi aku ikut kamu boleh?" Balas lulu dan dianggukan kepala oleh Ara.
"Kantin?" Sambung Ara.
"Boleh deh" Jawab Lulu dan mereka pun berjalan ke arah kantin.
Singkat waktu kini keduanya sudah berada di kantin, kantin terasa sepi karena yang lainnya masih berada di lapangan kampus tapi tidak dengan keduanya. Kini mereka tengah mengisi perut mereka yang kosong dan tiba-tiba datanglah 3 laki-laki dan 1 perempuan menghampiri keduanya dan menggebrak meja mereka.
Braakkk
Seketika membuat Lulu terkejut tapi tidak dengan Ara ia masih menikmati mienya.
"Kalian ini anak baru tapi udah songgong" Ucap senior perempuan itu.
"Maafkan kami kak" Balas lulu.
"Eh Lo tau ngga sih, kalo Lo tuh salah" Sambung temannya yang kini sedang menegur Ara.
"Tau" Jawab Ara dengan nada santai.
"Lo siapa disini, sok-sokan jadi berandalan disini Lo" Bentaknya.
"Saya lapar dan haus, salahkan jika saya pergi ke kantin?" Tanya Ara dengan wajah datarnya.
"LO BISA NGGA MENGHARGAI SENIOR!" Bentak yang satunya dengan menunjuk wajah Ara, seketika membuat Ara menatap tajam ke arah tangannya. Ara pun berdiri dan...
Kreetakk
Ara pun mematahkan telunjuk senior yang berani menunjuk wajahnya.
"jangan pernah menunjuk wajah saya" Tegas Ara dan ia pun menggandeng tangan Lulu untuk pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boss Mafia Girls
ActionMenceritakan tentang beberapa perempuan yang tergabung dalam mafia rahasia, mereka harus masuk dan mematai-matai musuh lama mereka dengan cara menyamar disana. Sialnya ketua dari mafia ini malah jatuh cinta dengan anak dari sang musuh, bisakah merek...