PROLOG

6.9K 225 8
                                    

Playlist_song by :
Loreen - Tattoo (Speed Up)

Happy Reading !!!

• • •

Tap! Tap! Tap!

Dengan wajah basah kuyup beserta seluruh tubuh yang masih berbalut seragam sekolah.

Seorang gadis melangkah ditengah hujan yang mulai deras jatuh membasahi bumi dan seisinya.

Mata yang menatap kosong kedepan, mengabaikan orang sekeliling yang sibuk berlarian demi bisa berteduh.

Gadis itu terus melangkah, mendekati trotoar dengan jemari semakin menggenggam erat novel ditangannya yang sudah terlihat sobek tidak layak baca.

Mengabaikan teriakan sekelilingnya yang tak terdengar. Ah, salah! Lebih tepatnya sengaja menulikan pendengeran.

Kaki itu terus melangkah semakin menengah dijalan tanpa peduli lampu lalu lintas masih menyala hijau dan mobil serta kendaraan masih berlalu lalang. Hingga,

TIINNN!!

Suara kalkson mobil terdengar kencang dan memekakan.

Sret!

Membuat kaki itu terhenti seketika, menoleh dan menatap kearah sumber suara. Dimana sebuah bus tengah melaju cepat kearahnya.

Tanpa mencoba berusaha menyelamatkan diri, mata yang menatap penuh penderitaan perlahan terpejam. Dan,

BRUKHH!
WOUSHH,,
SRAKK!!

Bus itu menabrak kuat tubuh gadis tersebut hingga melayang dan novel ditangannya terlepar kuat.

Brughh!!

Jatuh bersamaan diatas jalan raya, dimana semua mulai berhamburan mendekat dengan raut wajah panik.

Sedang mengabaikan rasa sakit yang bertubi-tubi ditubuhnya. Bahkan sekalipun darah terlihat mengalir deras dari kepalanya.

Mata gadis itu terlihat menatap nanar kearah novelnya yang terjatuh dengan posisi terbuka disebuah halaman.

Dimana halaman itu menunjukan sebuah scene yang memiliki kalimat terbaik favoritenya dari salah satu karakter kesukaannya.

"Mungkin balas dendam sesuatu yang melelahkan. Tapi, melihat orang yang bersalah pada ku tanpa meminta maaf dan hidup bahagia. Itu seperti belati yang tertimbun dihati ku. Sekalipun Neraka akhir untuk ku. Aku akan lebih merasa bahagia dan lega jika kami masuk dalam kubangan Neraka itu, Bersama. SELAMANYA!" Sebuah kalimat sarkas dari seorang tokoh pemilik nama Elisabeth.

"Ne,,neraka?? Hahh,,hahh!" Gumam gadis itu tersenyum miris bersamaan air matanya mengalir dan menutup perlahan.

Grepp!

Bersamaan novel tersebut diraih oleh sebuah tangan laki-laki, yang juga mengenakan seragam yang sama. Sebelum akhirnya berjalan mendekat dengan panik bersamaan Ambulance datang dan para polisi mendekat, mengamankan keadaan yang mulai terlihat kacau akan kepanikan.

• • •

VOMENT

She Is? Me!!! ✓ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang