BAB 67

354 32 3
                                    

Playlist_song by :
Saweetie - Best Friend (ft. Doja Cat, Jamie & Chanmina)

Happy Reading !!!

• • •

PLAKK!
AKHH,,

Suara renyah dari tamparan terdengar menggema bersama pekikan didalam toilet, yang terkunci dari dalam.

Tess,
Tess!

Selain meninggalkan bekas merah dipipi, tamparan kuat itu membuat darah segar mengalir dari salah satu lubang hidung.

Merasa tidak terima, sorot mata tajam dan nyalang itu menatap lurus pada netra si pelaku. Mengabaikan seragamnya yang terkena bercak darah akibat menetes dan tangannya yang mengusap asal darah tersebut.

"Bitch!" Umpat bibir yang tidak lain adalah Alisa.

Tanpa peduli lagi, terlebih dirinya hanya berdua dengan Amberly didalam toilet tersebut. Kakinya bergerak cepat melangkah kedepan. Dan,

Grepp!
Ak-hh,,

Jemari dengan kuku tajam itu mencengkran kuat. Mencekik leher Amberly, membalas akibat tamparan yang dia terima secara tiba-tiba.

Srakk!
Srakk,, Bughh!

Bahkan seolah kalap. Alisa berhasil mendorong tubuh dalam cekikannya itu, hingga punggung Amberly membentur cukup kuat dinding toilet dibelakangnya. Dengan kedua tangan balik mencengkram pergelangan tangan Alisa.

Kuku keduanya yang sama runcing dan tajam. Saling mencengkram satu sama lain. Hingga leher Amberly berdarah dan pergelangan tangan Alisa pun sama berdarahnya.

Terkejut akan kekuatan Amberly yang berhasil mulai membalik situasi. Dimana Alisa merasakan cengkramannya dileher hampir terlepas. Membuatnya tidak ingin membuang waktu dan,

PLAKK!
BRUKHH,, DUGH!
AKH!

Satu tamparan kuat Alisa layangkan saat dia menarik cekikannya. Amberly yang belum siap-siap goyah. Jatuh tersungkur kesamping yang sialnya dahinya terbentur cukup kuat sisi wastafel. Hingga pekikan kuat keluar dari bibir Amberly dan darah segar mengalir dari dahinya yang terbentur.

* * *

Kringgg!!!

Bunyi bel jam Istirahat kedua pun kembali berdering.

Tapi bukan waktu yang menjadi fokus para murid. Devy dan Celine dibuat kebingungan, saat Amberly ijin ke toilet dari satu jam yang lalu. Hingga jam berakhir, sahabat mereka itu tidak kunjung menampakan batang hidungnya.

Panik? Jelas. Setelah guru keluar. Keduanya bergegas menbereskan buku dengan asal dan meletakannya dilaci meja. Keluar dari kelas. Mencari keberadaan Amberly adalah prioritas. Takut jika ternyata Amberly kembali kumat, terbaring pingsan tanpa ada yang tahu. Hal itu jelas membahayakan nyawa sahabat mereka itu.

Dan toilet adalah tujuan utama mereka. Dimana toilet terletak disatu lantai kelas mereka hanya saja paling ujung.

Namun, langkah keduanya terhenti saat didepan pintu toilet perempuan sudah dikerumuni banyak murid bahkan beberapa guru dan petugas sekolah juga terlihat dengan raut wajah cemas.

Saling lirik satu sama lain. Kecemasan semakin mendera. Sontak keduanya membelah kerumunan dan berhasil berdiri didekat pintu toilet.

"Pak ada apa?" Tanya Celine cemas.

Pasalnya penjaga sekolah terlihat mencoba membuka paksa pintu kamar mandi.

"Ada yang berkelahi didalam." Jawab penjaga sekolah tersebut asal. Dan,

She Is? Me!!! ✓ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang