She Is? Me!!! ✓ [On Going]

BAB 36

Playlist_song by :
Selena Gomez ft. Gucci Mane - Fetish (Slowed Version)

Happy Reading !!!

• • •

Hari yang mulai senja, mobil Devy terlihat memasuki halaman kediaman Jonathan.

Vromm!!
Cklekk,,

Berhenti didepan teras, pintu penumpang bagian depan terbuka menampilkan sosok Amberly yang tanpa berganti hanya menutupi bagian atasnya dengan hoodie zipper.

"Thank you." Amberly berucap tulus diangguki cepat oleh Devy.

Brakk!

Setelahnya tanpa berbasa basi, Amberly kembali menutup pintu mobil tersebut. Yang langsung tanpa berlama-lama, Devy kembali melajukan mobilnya keluar dari halaman rumah Amberly.

Sedang Amberly, tepat saat berbalik. Dirinya berdiam diri sejenak, ketika mendapati Zedd berdiri bersandar pada badan mobil. Menatap tajam kearahnya dengan tangan terlipat.

Namun bukan itu yang menjadi fokus Amberly. Melainkan perasaan yang ada dalam tubuhnya.

Membuatnya memicingkan mata, menunggu Zedd yang sudah melangkah mendekat. Penasaran apakah tubuhnya akan kembali menolak sentuhan dan lepas kendali atau tidak.

Grepp!

Hening, Amberly menatap jemari kokoh Zedd yang sudah menggenggam pergelangan tangannya. Menunggu respon tubuhnya. Dan,

Degh!
Srettt!!

Benar saja, penolakan itu tidak hanya berlaku pada Moris dan Xavier. Tangan Amberly bergerak sendiri diluar kendali Elisabeth. Menolak sentuhan Zedd.

Bukan hanya Amberly, Zedd yang melihat itu pun membuat keduanya saling terdiam lempar pandang.

"Aa, A, Aku lelah. Sebaiknya kau pulang. Aku ingin istirahat." Ucap Amberly terbata, matanya mengerjap mengalihkan pandangan.

Setelahnya, tanpa menunggu reaksi Zedd. Kakinya bergegas melangkah menaiki anakan tangga teras rumahnya.

Sontak merasa kehilangan, Zedd baru saja tersadar bergegas berbalik hendak menyusul Amberly.

Grepp!

"Apa yang terjadi?" Tanya Zedd gelisah, kembali mencekal pergelangan tangan kiri Amberly. Tapi,

Srett,,
Grepp!

Tubuh Amberly bergerak reflek tiba-tiba. Mebuatnya memutar tangan yang dicekal ketika berbalik, dan balas mencekal erat tangan Zedd.

Srakk,,
BUGHH!

Dalam sekejap, entah kekuatan dari mana. Amberly memiting tangan Zedd kebalik punggung pria itu, dan mendorong kasar hingga tubuh depan pria itu membentur kuat badan sisi mobil yang bertepatan didepannya.

"Akhh,," pekik Zedd terkejut.

Begitupun Amberly, posisinya yang tengah memiting Zedd dengan tangan kiri sekuat tenaga menahan bahu pria itu bahkan cenderung menekannya. Menahan pergerakan Zedd. Kini tengah diam membelalakan matanya terkejut, tidak percaya.

"Mon Amor, apa yang kau lakukan?" Tanya Zedd bingung, tidak percaya apa yang baru saja terjadi.

"Kau yang bersalah Zedd. Sudah ku katakan, pulanglah aku lelah. Jadi bukan salah ku jika aku bertindak kasar dengan sikap mu yang memaksa ini." Geram Amberly membela permbuatannya. Dan,

Brukh,,

Melepas cengkramannya dengan sedikit mendorong kasar tubuh Zedd.

Amberly mendengus sinis berbalik, kembali bergegas masuk. Meninggalkan Zedd yang sudah berdiri menyentuh pergelangan tangannya yang memerah, dengan mata menatap diam pada kepergian Amberly.