She Is? Me!!! ✓ [On Going]

BAB 25 🔞🩸

Playlist_song by :
YL & Calli Boom - Apollo

[Note : Perhatian !!! 18+ 21+
Dibawah terdapat adegas berbahaya. Siapapun dilarang keras untuk meniru. Semua hanya sekedar fiksi.]

Happy Reading !!!

• • •

Malamnya, sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Amberly yang melingkarkan tangan kanannya dilengan kiri Zedd, dimana keduanya sama-sama berbalut gaun hitam dan setelan jas hitam.

(Ilustrasi Dress yang Amberly kenakan.)

Melangkah masuk kedalam restoran yang berada disebuah hotel ternama, namun Amberly tahu itu bukan hotel dibawah naungan Moris.

Dengan dibimbing pelayang, keduanya sampai direstoran yang ternyata Amberly tidak menyangka akan seramai itu semua.

"Apa mereka semua klien mu?" Tanya Amberly berbisik dengan senyum tetap dia kendalikan.

"Little Lady, ini acara penyambutan ku. Tentu saja mereka semua tamu ku." Jawab Zedd berbisik.

Mendengar itu, Amberly hanya mengangguk paham. Setelahnya layaknya sebuah pesta formal pada umumnya.

Amberly bak seperti sebuah pajangan yang dipamerkan. Tanpa niat ingin ikut campur masuk dalam obrolan, Zedd benar-benar tidak melepaskannya sama sekali dengan dalih takut jika dia akan kabur.

Meski sedikit terlintas, ya Amberly mulai jengah dengan pesta seperti ini. Dimana semua hanya penjilat yang bersikap formal saja. Sedang kesetiaan, siapa yang tengah berada diatas merekalah yang akan ditakuti.

"Aku benar-benar perlu ke toilet." Bisik Amberly serius.

Mau tidak mau, Zedd yang paham akhirnya melepaskan Amberly.

"Ingin ku temani?" Tanya Zedd, namun segera mendapat gelengan kecil dari Amberly sebagai jawaban.

Setelahnya, Amberly bergegas menuju toilet.

Bukan tidak sadar, matanya menangkap sesuatu yang aneh disekelilingnya. Tapi dirinya tidak tahu apa itu.

Bahkan rasa cemas seketika mendera hatinya, kakinya kembali terasa berat untuk melangkah kedalam lorong toilet.

Grepp!

Baru saja jemari Amberly meraih knop pintu toilet. Dan,

Bughh!

"Akh,,!" Pekik Amberly.

Saat sebuah tongkat bisbol sudah melayang, memukul kuat belakang kepala Amberly.

Mencoba menoleh, melihat siapa pelaku. Tapi,

Brukhh,,
Grep!

Kesadaran Amberly sudah hilang, jatuh ambruk yang langsung ditangkap saat itu juga oleh dua pasang tangan berbalut jas hitam.