Playlist_song by :
Ariana Grande - God Is A Woman (HOPEX Remix)Happy Reading !!!
• • •
Langkah kaki berat itu menuruni anakan tangga dengan terburu-buru.
"Ayah! Kau mau kemana?" Seruan cemas dari belakang.
Seketika menghentikan langkah kaki tersebut. Dan bergegas berbalik, menatap sumber suara.
"Devy, kau belum tidur?" Ucapnya bertanya pada putri semata wayangnya.
Yeah, dialah Vetoz Loisst.
"Ayah terdengar berteriak kaget tadi dari ruang kerja. Karena itu aku menghampiri Ayah. Tapi, malam-malam begini Ayah mau kemana?" Balik tanya Devy, cemas.
"Ada sesuatu yang terjadi. Dan Ayah harus segera melaporkannya." Jawab Vetoz pada putrinya, tidak mengatakan detailnya.
Devy yang paham, mungkin menyangkut pekerjaan di tempat Milter Ayahnya. Tersenyum tipis, mengangguk kecil.
"Aku mengerti, Ayah. Kalau begitu hati-hati." Balas Devy, melebarkan senyumnya.
"Baiklah. Kau juga hati-hati dirumah, nak. Kunci semua pintu saat Ayah pergi. Okey?" Sahut Vetoz, serius.
"Okey." Yang disetujui Devy.
Setelahnya, tanpa berlama-lama. Vetoz kembali melangkah cepat, bergegas pergi.
Sang Jendral adalah tujuan utamanya.
* * *
Hingga pagi menjelang, berganti menjadi siang.
Devy tidak kunjung mendapat kabar dari Ayahnya. Selain khawatir akan Ayahnya.
Dirinya dan Celine juga ikut dibuat cemas sebab tak ada kabar dari Amberly. Mulai nomor ponsel hingga segala Akun, tidak ada yang bisa dihubungi.
Bahkan, Celine yang juga sibuk mencoba menyadap keberadaan Amberly pun gagal total. Dan itu bukan tanpa alasan, melainkan karena posisi ponsel Amberly dalam keadaan mati.
Sedang orang yang tengah membuat khawatir kedua temannya itu, tengah menatap datar kelima orang yang sedang berbenah. Bersiap akan pergi membawanya.
Meski begitu, pikirannya kembali melayang pada percakapan semalam tentang sistem penyadapan diponselnya.
'Zedd D'Orpheus, Kau!' batin Amberly, memejamkan mata.
Rasa kesal seolah mengubun, hampir membuatnya hilang kendali akan kenyataan tersebut.
Kenyataan yang berhasil dikuak, sebab Broxy meminta anggotanya untuk menyelidiki sambungan sistem penyadap diponselnya.
Dan, ponsel dengan kepemilikan akun atas nama Zedd D'Orpheus muncul sebagai Induk Sistem.
Lagi, kali ini bukan hanya Amberly. Tapi Elisabeth, merasa ditipu. Tidak percaya dirinya malah yang balik masuk dalam perangkap para pria gila namun tampan itu.
Terlalu hanyut dengan pemikirannya itu, Amberly yang akhirnya tersadar sepenuhnya. Menatap sekeliling pasrah. Dia sudah dibawa keluar, hingga sampai di Lobi Hotel. Namun,
Tapp!
Tap!!Langkah Amberly terhenti seketika, saat Broxy yang jalan didepannya berhenti tiba-tiba.
Akibat tubuh besar Broxy menghalangi arah pandanganya, membuat Amberly mengernyitkan dahi bingung dan memiringkan wajahnya.
Terkejut, sangat.
Bahkan mungkin matanya tanpa bisa dikendalikan, melotot kaget. Saat mendapati, tepat didepan Broxy dengan jarak cukup jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
She Is? Me!!! ✓ [On Going]
AcciónNote : WARNING !!! Anak Kecil Dilarang Membaca. Cerita mengandung adegan Dewasa & Kekerasan. Tidak dianjurkan untuk dibawah umur. • • • Book 1 : She Is? Me!!! Genre : Harem, Fantasy, Romance, Action (18+ ,,, 21+) ~ Jika kebanyakan cerita Transmigra...