BAB 2

3.6K 212 4
                                    

Playlist_song by :
HUGEL - WTF

Happy Reading !!!

• • •

Setelah ijin satu hari tidak berangkat sekolah dengan alasan sakit.

Kini fajar kembali berganti dihari berikutnya menjadi fajar yang cerah dan indah.

Dengan penampilan baru, dimana rambut bergelombang yang dipotong sebahu. Serta tidak lagi mengenakan coat kebesaran. Melainkan mengenakan jaket kulit mahal. Termasuk tas, sepatu, bahkan jam tangan.

Vroomm!!

Dengan senyum binar bahagia menanti sesuatu. Berhasil masuk kehalaman sekolah menuju parkiran dengan mobil sport mewah pribadi miliknya.

Bahkan dengan sengaja, bagian atap mobilnya dia buka. Agar semua murid bahkan guru sekalipun melihat kedatangannya.

Penampilan yang berbeda, ditambah dengan riasan make up sederhana namun tetap menonjol.

Amberly tersenyum sombong, keluar dari mobilnya dengan gaya girly bercampur tegas miliknya.

Mengabaikan tatapan terkejut semua mata. Dengan menyampirkan tas punggungnya hanya sebelah. Kakinya melangkah anggun dan sedikit centil dilorong.

Berhasil membuat pasang mata murid laki-laki meneguk ludah tak percaya pada kecantikan gadis culun yang selama ini mereka lihat.

Hingga senyum cantik dan manis Amberly memudar sesaat bersama tatapan tajam matanya yang terfokus pada dua orang murid yang berdiri memunggunginya dan berjalan ditengah lorong tidak jauh didepannya.

Ingatan akan dua murid tersebut yang mencela dan menghinanya ketika ditoilet, saat dulu kembali terlintas.

Hingga ujung bibirnya tertarik membentuk senyum miring bak penyihir.

Tap,
Tapp!

Dengan sengaja langkahnya dipenjuru lorong dia keraskan masih dalam ketegasan. Hingga,

Bughh!
Brakk!

"Akh!" Pekik terkejut sekaligus kesakitan oleh dua murid yang tiba-tiba jatuh tersungkur kedepan.

Akibat dorongan bahu tiba-tiba, hingga seluruh buku dan kertas berhamburan dilantai.

"Upss!" Bersamaan dengan si pelaku, yang tidak lain adalah Amberly. Hanya bisa mendesah pura-pura merasa bersalah.

Merasa geram karena belum tahu siapa pelakunya, dua murid tersebut bergegas berdiri dan langsung mengangkat jari telunjuk mereka tepat didepan wajah yang berhasil membuat keduanya terdiam memaku terpana.

"Kau,,!" Ucap keduanya terhenti, terkejut.

Sedang Amberly yang mendapat respon tersebut, raut wajahnya berubah seketika. Menatap datar namun sinis pada dua jari telunjuk yang taracung kearahnya.

Grepp!

Berhasil menyadarkan keduanya hingga tersentak pelan. Dengan menggenggam kedua jari telunjuk tersebut dalam satu genggaman telapak tangan.

Perlahan dengan sangat perlahan, genggaman Amberly semakin dia kencangkan bersamaan dengan senyum lebar penuh makna kepuasan terbit diwajahnya. Dan,

"AKHHH!!" Teriakan kesakutan menggema disepanjang lorong.

Kembali membuat murid lain bahkan staff sekolah yang juga berlalu lalang dibuat membeku terkejut akan aksi murid culun yang kini telah kembali dengan kegilaannya.

'Neraka,, Aku datang!!' batin Amberly besenandung riang. Masih dengan senyum serta tatapan kepuasan pada aksi pertamnya.

Untuk awal pembalasan.

• • •

Voment

She Is? Me!!! ✓ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang