BAB 75

281 30 0
                                    

Playlist_song by :
Ariana Grande - Dangerous Woman (Slowed Ver.)

Happy Reading !!!

• • •

Saling lempar tatapan tajam. Kedua gadis itu tidak ada yang ingin mengalah. Bahkan malam yang tadinya terasa menyejukan tiba-tiba hawa dingin menyerang ketiganya.

Xillian yang melihat gurat emosi diwajah Amberly hendak bergegas menuju gadis itu. Tapi,

Grepp!!
Alisa sudah lebih dulu mencekal pergelang tangan Xillian. Semakin membuat Xillian kalang kabut, tidak ingin Amberly hanyut dalam kesalah pahaman. Dimana,,,

~

Beberapa menit yang lalu,

Xillian dibuat berang oleh kedua orang tuanya karena harus menghadiri pesta di Gedung Putih dengan Alisa sebagai pasangannya.

Tidak hanya itu, kedua Orang Tuanya juga menyuruh Xillian untuk mengubur perasaannya pada Amberly Krieger.

Sebenarnya bukan tanpa alasan. Bukan juga karena Orang Tua Xillian membenci Amberly. Itu semua tidak benar.

Saat tahu Xillian memiliki rumor yang dikabarkan dekat dengan Amberly Krieger, putri tunggal Devgas Krieger Sang Jenderal. Jelas siapa yang tidak setuju.

Tapi, kabar lainnya yang menyusul. Dimana sosok Zedd D'Orpheus yang dikabarkan merupakan pasangan sah Putri Sang Jenderal itu. Membuat Orang Tua Xillian yang awalnya mendukung, menjadi urung.

Sebab D'Orpheus memiliki kerja sama dengan Alpharus dibeberapa proyek penerbangan. Dimana, Alpahrus sebagai Arsitektur Bandara. Sehingga menjaga Kerja Sama dalam bisnis adalah hal utama.

Membuat Orang Tua Xillian kembali menimbang perjodohan Xillian dengan Alisa. Yang sudah pasti ditentang keras oleh Xillian.

Namun, entah bagaimana Alisa berhasil memanipulasinya. Xillian yang awalnya datang sendiri. Ternyata Alisa sudah menunggu didepan gerbang. Saat lengah dan sibuk dengan layar Ipad didalam mobil. Tahu-tahu, Alisa masuk begitu saja kedalam mobilnya.

Malas berdebat, dan tidak tahu jika Amberly akan hadir juga. Meski seharusnya masuk dalam pertimbangan benak Xillian. Laki-laki memilih diam mengabaikan.

Hingga Alisa mengenal dirinya sendiri sebagai Calon Tunangan Xillian. Hal itulah yang membuat Xillian berang, dan berakhir menyeret Alisa keluar menuju taman.

Tanpa tahu, disaat yang sama Amberly dan Robbin tiba didalam Aula.

Sedang ditaman, semua cacian dan makian tidak segan Xillian berikan.

"Kau sungguh berpikir tidak akan pernah memiliki perasaan terhadap ku?" Tanya Alisa sinis.

"Hah, kau sudah tahu jawabannya tanpa aku mengatakannya bitch!" Jawab Xillian tajam.

"Baiklah, kita lihat. Kau sangat terbuai dengan ciuman Amberly. Kenapa tidak ingin mencobanya bersama ku? Dengan begitu, kita bisa tahu bukan." Sahut Alisa menantang.

"Gila!" Balas Xillian singkat dan padat.

Namun detik disaat Xillian hendak pergi, Alisa sudah lebih dulu menarik laki-laki itu dan menciumnya.

Terkejut sesaat, kedua tangan Xillian bergerak memegang bahu Alisa hendak mendorong tubuh gadis itu. Namun sayang.

Mata Xillian sudah menangkap kehadiran Amberly yang diam terpaku menangis menatap kearahnya.

Kesalah pahaman yang selalu Xillian hindarkan kini terjadi akibat kelengahannya.

~

Tapp,
Tap!!

She Is? Me!!! ✓ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang