BAB 70

502 42 4
                                    

Playlist_song by :
Little Mix - Confetti (Remix ft. Iggy Azalea, Saweetie & Nicky Minaj)

Happy Reading !!!

• • •

Senja telah tiba dimana langit dipenuhi warna oranye. Kini, Devy dan Celine serta Amberly sudah berkumpul mengelilingi meja didalam kamar Amberly.

Dengan Devy dan Celine yang juga sudah mengganti pakaian mereka, meminjam Amberly.

Devy memilih duduk diatas sofa, dengan jemarinya sibuk diatas layar ponselnya.

"Pesanan kita dari Tiongkok sudah akan dikirim, kemungkinan dua hari lagi tiba." Ucap Devy terdengar ambigu. Tapi, ditangkap jelas oleh Amberly dan Celine.

Sedang keduanya memilih duduk santai diatas lantai dengan beralas karpet bulu. Tidak lupa bersama cemilan yang menemani mereka. Hampir terlihat berserakan.

Membuat Celine sibuk dengan cemilan yang dihidangkan. Tapi, matanya tidak lepas dari layar laptop miliknya yang menampilkan ribuan bahkan jutaan huruf berlalu lalang dengan berwarna hijau.

Amberly sendiri tidak kalah sibuk, jemarinya ikut bergerak diatas layar Ipadnya.

Memperlihatkan ketegangan dan keseriusan didalam kamar. Jelas jika sesuatu tengah mereka cari.

"Kau sungguh tidak masalah sekalipun kasus ini tidak diadili dengan benar diruang sidang?" Celetuk Celine santai, masih menyantap cemilan.

"Hm, asal aku bisa membalaskannya seburuk mungkin pada Alisa. Itu lebih dari cukup." Jawab Amberly tidak kalah santai. Diangguki paham kedua temannya.

"Jadi video yang Xillian kirim akan kau gunakan sebagai umpan?" Kali ini Devy yang bertanya, tanpa teralihkan fokusnya.

"Yups, tapi aku butuh lebih banyak umpan. Dan, bukan hanya video dari Xillian. Xillian sendiri bisa menjadi umpan untuk hasil penangkapan yang besar." Jawab Amberly juga tidak mengalihkan tatapannya dari layar ponselnya. Hingga,

Tokk!
Tok,,
Tokkk!

Suara ketukan pintu membuat ketiganya bersamaan menoleh tegang dan terdiam kearah pintu. Saling lempar pandang mengernyit bingung tidak ada kelanjutan. Berakhir menggedikan bahu dan melanjutkannya. Lalu,

Ngingggg!!
Suara mesin printer terdengar jelas dikeheningan. Segera setelahnya, mesin printer yang memang diletakan diatas meja tepat disamping laptop Celine. Membuat Celine dengan mudah meraih lembar kertas putih yang sudah berisi tulisan.

"Ini." Ucap Celine singkat, menyerahkan lembar kertas tersebut pada Amberly dan Devy. Akibat dia print dengan dua rangkap.

Keduanya membaca teliti dalam diam. Terkejut akan fakta tersebut. Dimana jelas tertulis jika alasan Hersa panik setengah mati dan melakukan tindakan bodoh dengan mengungkapkan kehamilannya pada keluarga Roger's, kakek Amberly.

Disebabkan berharap dapat perlindungan. Dimana, hasil dari foto sebuah room chat menampilkan jika Moris memaksa untuk melakukan tes dna saat itu juga.

"Tes DNA saat masih hamil sama saja membunuh bayi dalam kandungan, apa dia gila!" Pekik Amberly tak percaya dengan apa yang dia baca. Di anggukki setuju dari Devy dan Celine.

Kembali hening melanjutkan membaca. Lagi, informasi lainnya mengatakan bahwa ternyata bukan hanya Alisa yang juga mencoba menggugurkan bahkan menyingkirkan Hersa. Tapi, Ayah dan Ibu Hersa sendiri juga ikut serta.

Lagi, mendapati sebuah room chat dari Ibu Hersa dengan Yella (Kekasih Moris) dan Ayah Hersa juga dengan Yella. Terlebih fakta jika Yella merupakan adik tiri dari Ayah Hersa. Namun, karena Yella adalah anak dari selingkuhan. Membuat fakta itu ditutup serapat mungkin, hingga Moris sendiri tidak tahu. Membuat Amberly kini paham, kenapa Alisa memanggil Yella dengan sebutan Bibi.

She Is? Me!!! ✓ [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang