Air hitam dan buram itu tiba-tiba melonjak dan mendidih, seolah-olah makhluk hidup berusaha mati-matian menghindari cahaya pucat fajar yang akan datang. Sunny perlahan bangkit dan, setelah berpikir sejenak, dengan hati-hati mendekati tepi platform batu. Sambil menunduk, dia berkedip dan kemudian berlutut untuk memastikan apa yang dilihatnya bukanlah ilusi.
Laut tampak surut.
Awalnya perlahan, lalu makin cepat dan cepat, permukaan air mulai menurun. Formasi batu melingkar tempat ia berlindung tadinya nyaris tak terlihat diantara ombak, tapi kini batu itu basah setinggi beberapa meter diantara dirinya dan permukaan laut yang tak tenang. Saat matahari terbit, air pasang yang dahsyat terus berlanjut. Tak lama kemudian, Sunny mendapati dirinya berdiri ditepi tebing yang tinggi, dengan jurang setinggi seratus meter yang memisahkannya dari air yang bergolak. Dibawahnya, formasi batuan itu melebar dan berubah bentuk. Namun, dari sudut pandangnya, sulit untuk menentukan bentuk sebenarnya dari tebing itu.
Saat itu, permukaan air yang gelap mulai tertusuk disana-sini oleh bilah-bilah merah tajam. Saat air semakin turun, seolah-olah hutan merah perlahan muncul dari kedalaman yang hitam. "Pohon-pohon" terbuat dari sesuatu yang menyerupai karang, tumbuh secara tidak beraturan satu sama lain dan membentang ke langit.
Ukurannya sangat besar, dengan tonjolan-tonjolan tak beraturan yang saling melilit dan menyatu, tampak monumental dan menakutkan dalam realitas hitam dan merah dari kekosongan yang disinari matahari. Labirin yang dibentuk oleh terumbu karang aneh ini membentang sejauh yang bisa dilihat Sunny, disana-sini dipecah oleh tebing-tebing yang menonjol, jurang yang tiba-tiba, dan fitur-fitur alam yang jauh.
Setengah jam kemudian, Sunny yang sangat terkejut, menatap ke bawah dan menyadari bahwa laut telah lenyap sepenuhnya. Jika bukan karena rumput laut hitam yang menggantung dibebatuan basah dan pilar-pilar karang berwarna merah tua, ia bahkan akan meragukan keberadaannya. Pulau kecilnya yang berbentuk lingkaran telah berubah menjadi puncak tebing yang menjulang tinggi dan betuknya tidak beraturan. Saat melihat kebawah, dia merasa kepalanya berputar.
Saat ini, malam telah sepenuhnya surut, membiarkan pagi akhirnya menggantikannya.
'Aku tidak salah lihat, kan?' pikir Sunny sambil mencubit diri sendiri. 'Mantra apa itu?'
****
Meskipun laut gelap dan monster-monster yang tersembunyi didalamnya tiba-tiba menghilang, Sunny tidak terburu-buru untuk turun dari platform batu bundarnya. Pertama-tama, ia merasa bahwa jika laut dapat menghilang, itu pasti dapat kembali, mungkin kapan saja. Kedua, dia tidak tahu bahaya apa yang tersembunyi dilabirin karang itu. Mungkin ada sesuatu yang lebih menakutkan daripada pemilik tentakel raksasa disana.
Tapi itu tidak berarti dia tidak akan menjelajah. Kembali ke tempatnya ditengan platform, Sunny duduk dan memerintahkan bayangannya untuk memisahkan diri dari tubuhnya. Kemudian, sambil memegang kendali, bayangan itu mendekati tepi platform dan meluncur turun dengan lincah. Bergerak dari satu bayangan ke bayangan lain, ia mulai turun. Pada saat ini, Sunny senang karena bayangan tidak memiliki berat dan tidak terpengaruh oleh gravitasi.
Sementara bayangan itu sibuk turun, Sunny menguap. "Katakan, apa kau tidak merasa butuh sebuah nama?"
Meskipun bayangannya sudah terlanjur jauh untuk mendengarnya, mereka masih bisa berkomunikasi melalui koneksi yang mereka miliki. Tentu saja, fakta bahwa hal itu bisa dilakukan bukan berarti hal itu akan terjadi. Bayangan itu agak pendiam, terutama karena ia tidak memiliki pita suara dan tidak dapat berbicara. Ditambah lagi, emosinya tidak begitu bagus.
"Bagaimana dengan... Shameless? Tidak? Bagaimana dengan... Shady? Tidak juga? Hm, bagaimana dengan sesuatu yang lebih sederhana, seperti... Apa? Nah, apakah kau punya saran? Baiklah, baiklah! Kita simpan pembicaraan ini untuk nanti."
![](https://img.wattpad.com/cover/374642816-288-k96014.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow Slave
FantasyTumbuh dalam kemiskinan, Sunny tidak pernah mengharapkan sesuatu yang baik dari kehidupan. Namun, bahkan dia tidak mengantisipasi akan dipilih oleh Nightmare Spell/Mantra Mimpi Buruk dan menjadi salah satu dari Awakened - kelompok elit orang-orang y...