Shadow Slave

Chapter 28. Pelatihan Montase

Hari-hari berlalu dengan cepat.

Sunny hanya punya waktu empat minggu untuk mempersiapkan diri untuk perjalanan ke Dream Realm, jadi tidak ada waktu sedetikpun yang tersisa. Ia tak kenal lelah, memacu tubuh dan pikirannya hingga batas maksimal dalam upaya menyerap sebanyak mungkin pengetahuan dan keterampilan dalam waktu yang singkat itu.

Pada siang hari, ia belajar dengan Guru Julius, perlahan-lahan belajar bagaimana bertahan hidup dan mengurus diri sendiri tanpa adanya peradaban. Pelajaran mereka berkisar dari yang relatif sederhana, seperti berbagai cara menghasilkan api, hingga yang jauh lebih tidak jelas dan esoteris, seperti navigasi langit.

Apa susahnya navigasi langit?

Nah, ternyata, Dream Realm tidak konsisten dalam hal geografis bintang. Daerah yang berbeda memiliki bintang dan rasi bintang yang berbeda, serta jumlah bulan yang berbeda. Meskipun matahari tampak sama, perilakunya sangat tidak dapat diprediksi.

Namun, dengan pengetahuan yang memadai, seseorang dapat menemukan cara untuk mempelajari langit dan kemudian menavigasi sendiri. Sebagian besar pelajaran ini, konon, sudah termasuk dalam berbagai kurikulum sekolah dan diketahui oleh sebagian besar Sleepers. Tapi, mempelajari sesuatu dari buku teks dan mempelajari hal yang sama dari seorang Awakened yang sebenarnya adalah dua hal yang yang sama sekali berbeda.

Guru Julius memiliki kebiasaan menjelaskan materi pelajarannya secara lebih mendalam. Berkat kebiasaannya yang menyita waktu itu, Sunny tidak hanya belajar tentang "apa", tapi juga sering kali memperoleh gambaran tentang "mengapa". Pemahaman yang baru tentang prinsip-prinsip dasar lingkungan Dream Realm ini memberinya kemampuan untuk menghadapi situasi apapun dengan setidaknya sedikit kesiapan.

Bahkan pelajaran dalam bahasa mati, yang awalnya dianggap tidak berguna oleh Sunny, ternyata jauh lebih menarik daripada yang dapat dibayangkannya. Hal ini, sebagian besar, karena menyangkut Spell itu sendiri - lagipula, Spell itu berkomunikasi dengan manusia dalam salah satu bahasa mati tersebut.

Dengan menguasai bahasa itu, Sunny mampu memahami berbagai pernyataan dan deskripsinya dengan lebih baik. Contoh paling sederhana adalah Nephis dan Nama Sejatinya, "Changing Star/Bintang yang Berubah". Meskipun secara teknis benar, terjemahan itu gagal menyampaikan makna yang sebenarnya.

Dengan memahami sturktur tata bahasa rune, mudah untuk mengekstrapolasi dan melihat bahwa terjemahan yang lebih tepat adalah "Star of Change/Bintang Perubahan". Lebih dari itu, ada berbagai rune untuk "change/perubahan", masing-masing dengan konotasinya sendiri. Bergantung pada rune mana yang digunakan untuk menyampaikan arti nama tersebut, rune itu juga dapat berarti "Ruinous Star/ Bintang Kehancuran" atau "Star of Misfortune/Bintang Kesialan."

Perubahan kecil dalam kata-kata atau konotasi dapat berarti perbedaan besar dalamkehidupan nyata. Sunny, yang sebelumnya tidak pernah belajar dengan serius, merasa proses memperoleh sejumlah besar pengetahuan teoritis itu aneh, membosankan, dan melelahkan.

Tapi, dalam satu sisi, hal itu juga menggembirakan. Bagaimanapun, pengetahuan adalah sesuatu yang hanya dapat diakses oleh orang-orang yang memiliki hak istimewa. Kewenangan atas pengetahuan inilah yang membuat mereka tetap berkuasa, sehingga menciptakan lingkaran setan ketidaksetaraan. Orang miskin tidak mempunyai kesempatan untuk belajar, dan tanpa keuntugan dari pendidikan yang baik, mereka tidak mempunyai cara untuk berhenti menjadi miskin.

Bagian yang paling aneh dari semua itu adalah bahwa Sunny sekarang menjadi salah satu dari orang-orang yang memiliki hak istimewa itu. Lebih dari itu, ia berada dipuncak hierarki sosial. Ia tidak hanya memperoleh akses ke pengetahuan yang tak terbatas, tapi bahkan kebutuhan dasarnya seperti makanan dan tempat tinggal juga diurus oleh pemerintah, yang memungkinkannya untuk sepenuhnya fokus pada satu tujuan, yaitu mengembangkan dirinya sebagai seorang Awakened.

Transformasi mendadak ini akan membawanya ke pusaran refleksi filosifis jika dia punya waktu luang. Namun, Sunny tidak melakukannya, karena Guru Julius juga bersikeras mengadakan pelajaran praktik setiap dua hari sekali. Meskipun beberapa di antaranya harus dilakukan dalam simulasi realtas virtual, ia bersikeras menggunakan stasiun imersi penuh dengan umpan balik fisik yang ditingkatkan. Akibatnya, Sunny sangat lelah dan benar-benar kehabisan tenaga.

Hal baiknya adalah dengan jumlah latihan yang banyak, ditambah dengan tubuhnya yang baru terbentuk, Sunny tidak pernah dalam kondisi yang lebih baik. Bahkan tanpa latihan tempur, ia dapat merasakan kekuatan, stamina, dan kelincahannya meningkat pesat. Pada dasarnya, kelahiran kembali yang aneh yang dialaminya setelah menyelesaikan Mimpi Buruk Pertama telah meningkatkan potensi bawaan tubuhnya, membawanya ke puncak kondisi manusia. Namun, terserah padanya untuk mewujudkan potensi itu dengan keringat, usaha, dan banyak kerja keras. Penerapan praktik teknik bertahan hidup dialam liar memberinya kesempatan untuk melakukannya.

Dan seolah itu belum cukup, Sunny diam-diam mengumpulkan informasi tentang Sleepers lainnya dan mempraktikkan pengendalian bayangan setiap malam. Bayangannya cukup mandiri untuk dikirim dalam misi pengintaian tanpa kendali langsungnya. Bayangan itu akan menyelinap ke sana kemari, mendengarkan percakapan dan mengamati berbagai kelas tempat para Sleepers harus menunjukkan Kemampuan Aspek mereka.

Kemudian, setelah Sunny selesai makan malam dan kembali ke kamarnya, bayangan itu akan kembali dan menceritakan semua yang telah didengar dan dilihatnya sepanjang hari. Satu-satunya masalah dengan pengaturan ini adalah bahwa bayangan itu, meskipun tampak sinis, ternyata agak naif. Ia tidak begitu memahami cara kerja dunia manusia, dan karena itu, sering gagal membedakan antara informasi yang berguna dan obrolan yang tidak berarti.

Jadi, sebagian besar waktunya, Sunny tidak akan menerima apapun yang berharga atau gosip menarik, alih-alih rahasia penting.

Begitulah ia mengetahui bahwa di Sleeper Center, asmara sedang bersemi. Lagipula, ada seratus orang muda yang cantik terkunci dibawah tanah dalam jarak yang berdekatan, dengan bumbu tambahan berupa ancaman mematikan yang menggantung diatas kepala mereka. Banyak yang merasa bahwa hidup ini singkat dan inilah saatnya mereka memanfaatkan hari. Gairah bersemi dalam bayang-bayang bahaya yang mendekat.

Tentu saja Sunny dikecualikan dari seluruh sisi itu. Pertama, ia telah menempatkan dirinya untuk dianggap sebagai orang gila yang tidak disukai. Kedua, ia sama sekali tidak punya waktu untuk apapun kecuali pelajaran dan pelatihannya. Dan terakhir, ia berhati-hati untuk terlalu dekat dengan siapapun, takut akan timbul situasi dimana ia tidak punya pilihan selain membocorkan Nama Sejatinya.

Selain mengumpulkan informasi dan perlahan-lahan mempelajari cakupan dan rincian berbagai Kemampuan Aspek, dan, pada tingkat yang lebih rendah, Kelemahan, ia juga bereksperimen dengan Shadow Control/Kontrol Bayangan. Hasilnya sangat menjanjikan. Ia segera menemukan bahwa bayangannya mampu meningkatkan berbagai objek dan bukan hanya tubuhnya. Jika bayangannya melilit senjata, senjata tersebut akan menyerang lebih keras dan memberikan lebih banyak kerusakan. Jika bayangannya diterapkan pada baju zirah, baju zirah itu akan menjadi lebih kokoh dan lebih sulit untuk dihancurkan.

Peningkatannya juga cukup signifikan. Jumlahnya sekitar dua kali lipat dari nilai awal. Secara keseluruhan, Kemampuan ini, jika digunakan dengan benar, dapat menjadikannya kekuatan diantara para Sleepers. Banyak Aspek pertempuran yang dapat memberikan kecepatan atau kerusakan lebih, banyak yang dapat memberikan pertahanan dan perlindungan lebih, tapi tidak ada yang selengkap dan serba guna seperti Shadow Slave.

Dengan utilitas tambahan Shadow Sight, Shadow Step, dan Shadow Scout, hasilnya sungguh luar biasa.

Begitulah, hari demi hari berlalu, perlahan berubah menjadi minggu. Sebelum Sunny menyadarinya, titik balik matahari musim dingin sudah tiba.

TBC