Shadow Slave

Chapter 34. Hanya Baja yang Mengingat

Sunny tergeletak dilumpur, berusaha mengatur napas. Suara halus Spell bergema ditelinganya.

[...Bayangan Anda tumbuh lebih kuat.]

Seketika, ia merasakan sedikit perubahan. Tubuhnya menjadi sedikit lebih kuat, penglihatannya sedikit lebih tajam, kulitnya sedikit lebih halus. Perubahannya minimal, tapi nyata.

'Apa itu tadi?'

Dia punya tebakan, dan tebakannya mudah dipastikan. Sunny memanggil rune.

[Fragmen Bayangan: 14/1000]

Sebelumnya, ia hanya memiliki 12 pecahan bayangan misterius, tanpa pengetahuan tentang cara memperoleh lebih banyak. Sekarang tampaknya prosesnya otomatis: ia hanya perlu membunuh musuh untuk menyerap sebagian bayangan mereka dan meningkatkan inti dirinya sendiri. Lebih dari itu, jumlah fragmen yang bisa diterimanya tidak berkorelasi langsung dengan jumlah musuh yang terbunuh. Setelah berpikir sejenak, Sunny sampai pada kesimpulan awal: inti jiwa yang tidak aktif memberinya satu fragmen, sementara Awakened memberinya dua. Namun, hanya musuh yang dikalahkannya secara langsung - kurang lebih - yang dihitung.

Membunuh larva Mountain King, seekor binatang yang tidak aktif, telah memberinya satu pecahan bayangan. Menghabisi budak veteran, seorang manusia yang tidak aktif - yang lain. Mountain King sendiri adalah Tiran Awakened. Dengan masing-masing memberi Sunny dua pecahan bayangan, ia berakhir dengan total dua belas. Dan sekarang, setelah membunuh Carapace Scavenger, ia memiliki empat belas.

Menariknya, dia tidak menerima pecahan apapun dari kematian budak licik, berwibawa, dan prajurit muda, meskipun mereka tewas akibat ulahnya. Tampaknya, dia harus menghabisi musuh dengan kedua tangannya sendiri untuk menyerap sebagian bayangan mereka.

Ya, atau setidaknyadenagn memanggil dewa kuno yang telah mati.

Prosesnya cukup mirip dengan bagaimana para Awakened biasa meningkatkan kekuatan mereka, dengan satu-satunya perbedaan adalah bahwa langkah-langkah untuk mengekstraksi dan mengonsumsi material yang sesuai, pecahan jiwa, dilewati demi penyerapan instan. Itu berarti bahwa pecahan bayangan tidak dapat disimpan, dan selanjutnya tidak dapat dibeli atau diperdagangkan.

Ia tidak akan memiliki kesempatan untuk menerimanya sebagai hadiah karena menyelesaikan misi, menyediakan layanan, atau menjual berbagai barang rampasan. Jika Sunny ingin menjadi lebih kuat, satu-satunya pilihan adalah dengan bertarung dan membunuh.

'Tidak ada kehidupan yang damai bagiku, kurasa.'

Sebelumnya, Sunny mengira bahwa ia setidaknya memiliki pilihan untuk memilih jalan yang relatif aman. Banyak Awakened tidak pernah meninggalkan batas-batas Benteng manusia dan tidak pernah meghadapi Makhluk Mimpi Buruk, sebaliknya memilih untuk melakukan berbagai pekerjaan di Dream Realm seperti yang mereka lakukan didunia nyata. Mereka menerima pembayaran dalam bentuk pecahan jiwa, yang sekaligus merupakan bahan bakar kemajuan seseorang dan mata uang universal didalan Benteng. Sunny tidak pernah bertekad untuk menjalani kehidupan seperti itu, tapi tidak punya pilihan pun agak menjengkelkan.

Untungnya, ada sisi baiknya juga. Tanpa perlu menggunakan pecahan jiwa untuk memperkuat intinya, ia akan dapat menghabiskan semua yang diperolehnya dengan bebas dan tanpa rasa khawatir. Lagipula, setelah ia membunuh musuh dan menyerap pecahan bayangan, pecahan jiwa itu akan tetap ada, siap untuk dikumpulkan dan ditukar dengan sesuatu yang mungkin dibutuhkan Sunny dimasa mendatang.

Itu secara efektif akan membuatnya dua kali lebih efisien dalam hal mendapatkan penghasilan dan pengeluaran, yang merupakan keuntungan yang tidak kecil. Selain itu, ada masalah Inti Bayangan...

Karena Sunny dan bayangannya terikat, memperkuat inti tidak hanya akan meningkatkan kekuatan Sunny, tapi juga memperkuat bayangannya. Jadi, jika dia menggunakannya untuk lebih memberdayakan dirinya sendiri, efek sebenarnya akan menumpuk, menghasilkan peningkatan dua kali lipat. Jadi, untuk setiap pecahan bayangan yang dia kumpulkan, Sunny sebenarnya akan dapat memperoleh manfaat dua kali lipat lebih banyak daripada yang diperoleh seorang Awakened dari pecahan jiwa.