Hoek hoek hoek
Di suatu pagi, kamar sepasang suami istri ini kembali di penuhi oleh suara Letisha yang kembali mual mual.
Tak hanya merasa mual, Letisha juga merasakan perut yang begah dan kepala yang pusing. Ia juga sensitif terhadap aroma sesuatu.
Letisha sudah mandi pagi dan dan tengah bersiap untuk ke kantor seperti biasanya. Tapi tiba-tiba perutnya terasa mual, perempuan ini segera berlari ke wastafel, ia muntah muntah disana.
Hanya cairan bening yang keluar karena dirinya memang belum sarapan apapun. Tapi rasa ini sungguh menyiksa baginya.
"Sayang, kamu mual lagi? "Tanya teddy yang masuk ke kamar mandi dan memijat tengkuk istri nya. Teddy begitu terkejut melihat Letisha yang pucat dan berpegangan pada pinggiran wastafel.
Letisha segera berbalik dam memeluk suaminya
" Aku mual banget mas. Mungkin aku ngalami yang namanya morning sickness "Teddy yang sedang memeluk istri nya nampak diam sesaat "morning sickness itu apa sayang? "
Letisha melerai pelukannya "morning sickness itu, mual muntah di pagi hari pada ibu hamil mas, kamu masa nggak tau sih mas"
Teddy kemudian membawa istri nya untuk duduk di pinggir tempat tidur.
Teddy tersenyum karena baru paham
"O, jadi begitu,,, maaf sayang, mas kan nggak tau. Coba kamu minum air hangat, biar lebih enak perutnya""Hmm.. "
"Mau mas buatin teh hangat atau susu hamil sayang? "
"Aku ingin teh manis tapi teh dirumah nggak ada rasanya mas" Ucap Letisha sambil memberengut
"Kan nanti juga pakai gula sayang? Atau kamu mau di kasih sedikit madu? "
"Nggak, bukan! Teh yang biasa aku minum di rumah ada rasa buahnya"
"Ya sudah nanti pulang dinas, mas coba belikan ya. Sekarang mas buatin kamu susu hamil dulu, hari ini kamu nggak usah kerja, biar mas yang nelpon papa"
Letisha tidak menjawab dan merebahkan diri di tempat tidur. Kepalanya yang terasa pusing dan perutnya yang mual membuat perempuan ini ingin terus rebahan di tempat tidur.
Beberapa saat kemudian teddy datang dengan membawa nampan berisi roti panggang, vitamin yang harus di minum istri nya, susu hamil rasa coklat dan air putih hangat.
"Sayang, minum susu nya dulu ya" Teddy meletakkan nampan tersebut di meja kemudian mengambil segelas susu untuk ia berikan kepada istri nya.
Letisha perlahan bangkit dari tempat tidur dan bersandar di Headbord. Ia menerima susu coklat buatan suaminya.
"Makasih mas"
Teddy mengangguk "diminum ya"
"Bau nya eneg banget mas" Ucap Letisha mencium aroma susu tersebut
"Tapi rasa coklat nya kerasa banget sayang, tadi mas ngincipin, coba minum ya, dikit dikit aja"
Letisha hanya diam memandang segelas susu di tangannya
"Ayo sayang, demi baby kita"
Letisha menatap teddy kemudian mendesah pelan. Ia mulai meminum susu tersebut hingga tandas. Tapi beberapa detik kemudian wajahnya terlihat menahan sesuatu, perutnya terasa mual parah.
Hemppp... Hoekkk
"Astaga sayang, kenapa kamu muntah di badan mas sih" Teddy terkejut karena istri nya memuntahkan susu tersebut di baju nya. Laki-laki ini segera berdiri dan mengibas ngibaskan baju nya, ia meringis dan memiringkan kepala, karena merasa bau.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love After Separation
Ficção AdolescenteByantara teddy, baru menyadari jika cinta sang tunangan Letisha ayesha begitu besar kepada nya, setelah Letisha pergi meninggalkan nya. Letisha memilih menjauh dan memutuskan pertunangannya karena mengetahui jika sang tunangan mempunyai kekasih lain...