Love After Separation

Wedding day

Di sebuah kamar hotel yang luas, Letisha menatap wajahnya yang sudah dirias dari cermin. Perempuan cantik ini masih belum percaya jika ia akan menikah dengan teddy, laki-laki yang sudah membuat nya jatuh cinta pada pandangan pertama.

Hari ini adalah hari yang sudah ditunggu tunggu oleh kedua belah pihak. Hari pernikahan teddy dan juga Letisha akhirnya bisa terselenggara dengan megah. Area dalam ballroom di penuhi oleh ornamen ornamen khas pesta pernikahan. Warna putih dan soft pink terlihat mendominasi disana. Tak hanya itu,foto foto pre wedding teddy dan juga Letisha juga terlihat berjejer di sepanjang red karpet.

Sementara diluar, karangan bunga yang berisi ucapan ucapan juga memenuhi areea hotel. Ucapan tersebut berasal dari rekan teddy, kesatuan, bapak menteri dan juga kolega kolega bisnis dari papa akbar.

Seorang MUA terkenal yang sudah di sewa, menatap takjub pada Letisha yang benar-benar terlihat berbeda. Perempuan ini terlihat semakin cantik mengenakan kebaya putih berserta siger dan bunga melati yang menghiasi kepalanya.

"Adek ini, memang sudah cantik ya, make up saya jadi nggak ngaruh banyak" Ucap MUA

Letisha tersenyum malu

"Ah nggak juga kok mbak, biasa saja saya"

"Cantik sekali kamu sayang? " Ucap Mama Della melihat putrinya

Letisha tersenyum malu
"Maa, ini beneran adek mau menikah sama mas teddy? Rasanya masih seperti mimpi loh ma"

Mama Della tersenyum sendu
"Iya sayang, hari ini kamu akan resmi menyandang status sebagai seorang istri dari teddy"

Rombongan teddy sudah datang memasuki area ballroom. Laki-laki ini mengenakan busana putih khas pengantin lengkap dengan peci yang berwarna senada di kepalanya. Teddy sedang duduk di depan penghulu dan juga papa akbar untuk menunggu kehadiran calon pengantin wanita. Dan terlihat juga Bapak menteri yang bertindak sebagai saksi dari pernikahan ini.

Mata teddy kemudian menatap calon istri ya yang tengah berjalan mendekatinya dengan di dampingi oleh para bridesmaid. Laki-laki ini tidak dapat menyembunyikan rasa haru nya hingga menitikkan air mata. Sungguh rencana tuhan memang luar biasa, setelah melepas perempuan murahan seperti Callista, ia di gantikan dengan perempuan cantik dan berkelas seperti Letisha.

Penghulu yang berada di depan teddy terlihat tersenyum sendu

"Jangan kau teteskan air mata di hari kebahagiaan mu Nak"

Teddy tersenyum dan menghapus titik air matanya.

"Ini air mata kebahagiaan pak, saya tidak menyangka akan berada di titik ini bersama perempuan yang saya cintai"

Papa akbar dan penghulu tersenyum mendengar ucapan teddy.
Saat ini Letisha sudah duduk di sebelah teddy. Mata teddy tak lepas memandang gadis yang begitu cantik ini.

Letisha menunduk melihat tangan kirinya di atas paha, ia tersenyum kemudian mengaitkan jari kelingking nya dengan jari kelingking teddy.

"Cantik sekali calon istri ku" Batin teddy

"Sudah siap semuanya? " Tanya penghulu yang membuat teddy langsung menoleh ke arah penghulu dan melepaskan kaitan jarinya dengan Letisha.

"Siap pak" Jawab teddy dengan tegas sementara Letisha hanya menganggukkan kepala.
Tak dipungkiri, jantung Letisha saat itu berdetak lebih kencang dari biasanya.

Papa akbar mulai mengulurkan tangan dan menjabat tangan teddy.

"Saudara Byantara teddy elvano, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya, Letisha Ayesha binti akbar mahesa, dengan mas kawin emas seberat 70 gram dan uang tunai sebesar tigapuluh juta seratus duapuluh lima ribu rupiah dibayar tunai"