Matahari pagi sudah menampakkan sinarnya. Semua penghuni rumah itu sudah sibuk dengan pekerjaannya masing masing. Satria yang sibuk memanasi mobil milik teddy dan bi yuyun yang sibuk memasak untuk sarapan.
Sedangkan pasangan suami istri Letisha dan juga teddy masih sibuk sendiri di dalam kamar. Teddy masih asyik bergelung di bwah selimut sedang Letisha yang sudah segar karena setelah permainan panasnya ia tak bisa tidur dan memilih untuk segera mandi.
"Ayo sayang,, bangun" Letisha terus saja membangunkan suaminya, yang baru saja tidur subuh tadi. Efek karena teddy ingin mengulangi pergulatan panas mereka.
"Bentar lagi sayang.. "
"Tck,, ayo mas,, ini udah siang"
"Ini masih pagi sayang, masih gelap" Jawabnya sambil menutup kepala dengan bantal
"Ihh ini udah siang" Letisha merebut bantal tersebut dan membuangnya asal "ayo bangun, aku pengen sarapan nasi uduk sayang"
"Hmm" Teddy hanya bergumam
"Mass,bangun"
"Sebentar lagi sayang, biarkan mas tidur 10 menit lagi ya" Jawab teddy dengan mata yang masih terpejam
"Dari tadi kamu bilang seperti itu dan ini udah tiga puluh menit mass, ayo buruan"
"Sebentar lagi sayang" Teddy mengeratkan pelukan nya pada guling pengganti Letisha
"Bangun mas,, semalam kamu janji mau ajak aku makan nasi uduk, ayo mas,, aku udah laper" Ucap Letisha yang terus menarik narik lengan suaminya
Letisha melihat suaminya tidak merespon ucapannya dan justru mulai terdengar dengkuran halus yang keluar dari bibir suaminya. Letisha pun semakin sebal, ia menarik selimut yang digunakan untuk menutupi tubuh polos suaminya.
Srett
selimut itu terlepas, dan terlihat jelas tubuh toples teddy "kalau masih nggak mau bangun, ini sosis nggak boleh masuk oven lagi, dan kamu nggak boleh mimi cucu, nggak ada jatah selama aku hamil hingga melahirkan" Kesal Letisha menunjuk pada sosis jumbo teddy yang tidak terbungkus apapun
"Hah"
Mendengar ucapan istri nya, mata laki-laki ini langsung terbuka lebar. Tidak ada jatah selama itu tentu bisa membuat dirinya pusing.
"Jangan dong sayang, mas bisa pusing kalau nggak dapet jatah"
"Nggak peduli" Jawab Letisha
Teddy pun terpaksa bangun dan duduk "kalau sosisnya nggak boleh masuk, gimana si bayik dapet nutrisi sayang" Jawab teddy sambil mengedip ngedipkan mata
"Tck, nyebelin, pokoknya aku tunggu di luar, 15 menit kamu nggak keluar, aku pergi sendiri, syukur syukur ketemu dokter gibran" Kesal Letisha berjalan menuju pintu
Mendengar nama itu di sebut membuat teddy tak Terima. Laki-laki ini segera turun dari tempat tidur dan memeluk istri nya dari belakang
"jangan macem macem kamu, mas nggak suka kamu nyebut nama laki-laki lain di depan mas" Ucap teddy
"Tck,, ya udah buruan" Letisha mengindikkan bahu nya dengan kesal
"Iya iya"
Letisha kemudian membuka pintu dan menoleh ke arah suaminya lagi "awas tidur lagi" Ucapnya dengan tatapan tajam ke arah suaminya
Brakkk
Letisha membanting pintu kamar hingga membuat bi yuyun yang mendengar dari bawah terkejut.
"Astaghfirullah,, " Ucap BI yuyun yang terkejut. Perempuan paruh baya ini kemudian melihat Letisha turun dari tangga dengan wajah yang di tekuk "semoga nggak ada drama apa apa lagi di keluarga ini" Batin BI yuyun

KAMU SEDANG MEMBACA
Love After Separation
Teen FictionByantara teddy, baru menyadari jika cinta sang tunangan Letisha ayesha begitu besar kepada nya, setelah Letisha pergi meninggalkan nya. Letisha memilih menjauh dan memutuskan pertunangannya karena mengetahui jika sang tunangan mempunyai kekasih lain...