Sosiologi Munyuk (1)
Susunan wilayah-wilayah kekuasaan kera jantan terhadap kera betina, kalau digambar, berbentuk seperti lingkaran rantai yang berangkai-rangkai. Tidak bersambung memanjang, melainkan satu lingkaran berangkai dengan dua atau tiga lingkaran lain.
Satu lingkaran menunjukkan adanya dua atau tiga atau empat kera betina yang merupakan "radius kejantanan" seekor kera jantan. Luas lingkaran itu (boleh bulat utuh boleh benjol model MPR '88) sekitar 2 atau 3 kilometer: lebih sempit dari radius kejantanan harimau yang seluas 5 sampai 7 kilometer.
Persambungan antara lingkaran menunjukkan bahwa satu betina berkomunikasi seksual (tanpa nikah) dan dua atau tiga jantan. Jadi sesungguhnya yang terjadi bukan hanya poligami, namun juga poliandri. Tak bisa Anda sebut "satu kera jantan menguasai dua atau tiga kera betina", sebab satu kera betina juga menguasai dua atau tiga kera jantan.
Yang lebih enak adalah menghindarkan istilah "menguasai" dan "dikuasai". Peta persambungan lingkaran-lingkaran itu sesungguhnya menunjukkan natur perhubungan sosial, individual, maupun seksual yang harmonis. Bahkan metode gilirannya pun sudah "diatur" sedemikian rupa sehingga tidak terjadi bentrok. Kera-kera tidak sebodoh masyarakat Amerika misalnya - yang dalam film "No Way Out" - menceritakan gadis Susan menjadi gundik Menteri Pertahanan sekaligus gundik seorang bawahannya, sedemikian rupa buruknya metode gilirnya sehingga Minister Brice dan Commander Farrel suatu hari bentur momentum - dan susan terbunuh tak sengaja. []
BUKU - SECANGKIR KOPI JON PAKIR
KAMU SEDANG MEMBACA
Cak Nun - Sebuah Kumpulan Tulisan
De TodoSeperti yang tertulis pada covernya, "Jangan Berhenti Pada Kata Cinta, Alamilah Getarannya . . .", ini adalah sebuah getar-getar yang mencoba mengurai cinta tak hanya sekedar dari kata, melainkan dari pengalaman kehidupan yang meluas dan mendalam, r...