Tetangga. Jjk x Kth

Bongkar.

Bergerak pelan. Sudah kebiasaan.
Mata mengejab, lehernya lumayan pegel. Tidur dalam posisi yang salah. 

Lirik kanan kiri. Jungkook bangun tidur menguap itu lucu. Sayang, Taehyung belum bangun.

Sibuk mencerna sekitar. Bukan kamar dia, Pikir sebentar.  Oh iya. Acara tidur siang di rumah Taehyung.

Jungkook bahkan ga protes. Liat posisi Taehyung yang se akan akan Jungkook gulingnya. Di kunci rapet.

Jungkook kapan ya punya waktu sesantai ini terakhir kali ?

Hidup terlalu Monoton. Berpacu pada Title " Mahasiswa berprestasi " Tiap hari ketemu buku. Diskusi dengan dosen , riset disana sini.

Cita cita ayahnya. Dibebankan ke dia. Padahal passion bukan untuk meneliti organ dalam manusia.
Lebih tertarik goyangkan tubuh Dibawah lampu sorot.

Jungkook jati diri asli seorang penampil.

Balik lagi ke Taehyung. Belum perna ada yang sepeduli itu. Tunggu, sebenernya banyak yang perduli. Cuma, cara yang berbeda. Dan Jungkook ga tertarik.

Di bilangkan terlalu fokus di title yang bahkan jadi beban.

Satu tetes air mata lolos mendadak. Jungkooknya panik.
Buru buru usap, sampai lupa kalo di sebelahnya tertidur lelap. Jadi bangun karna pergerakan lumayan spontan.

Habis di usap kasar malah keluar deres. Bikin yang baru bangun jadi bingung. Lho adek kenapa ?

Ya spontan benerkan posisi tidur. Mau perjelas buat liat wajah teman tidur siangnya.

" Jungkook kenapa ? "

" Kok bisa ya kamu. Buat jadi begitu " Di sela sela isakan Jungkook bahkan ketawa. 

Dan ngga sadar tenggelamkan muka ke ceruk leher Taehyung.  Aduh belum siap.

Sadar, Jungkooknya serapuh dan terlalu halus. Pasang sifat garang cuma buat topeng.

" Hey, gapapa. Tenang aja. "

Taehyung bicara nyaris bisik. Jungkooknya damai sekali.

Hirup dalam dalam samar samar wangi Soft Vanilla hangat. Posisi nyaman. Tapi bukan tempatnya.
Ish , kenapa juga acara begini ?

Taehyung naluri dominanya dengan sepenuh jiwa hati dan raga. Usap punggung menurun ke tulang ekor halus banget. 

Inget bunda jadinya. Eh.

" Kak Taehyung " Jungkook berusaha selembut mungkin panggil nama si kakak di dalem kukungan.

" Iya ? "

" Cukup kamar ini yang tau. Simple aja. Lalu cukup kakak yang tau aku sehalus itu "

" Kamu aneh kalo drama "

Perut kerempengnya Taehyung dapet cubit gratis. Meringis. Sambil tahan ketawa.

" Masuk jurang aja sana ! "

" Lho, nanti yang jadi tempatmu nemplok sap -- Aduhh dek.  Sakit tau dari tadi ! "

Cubit lagi.

Taehyung kuat.

" Tanggung jawab dong ! "

" Lemah sekali. " Jungkooknya lepaskan pelukan. Berangsur minggir.

" Salahku apa lo ? "

Ga ada jawab , Jungkook bangun. Lalu duduk di meja kerja Taehyung. Pegang pegan barang apapun. Kebiasaan ga bagus.

Taehyung cuma liatin dari atas ranjang.