02.45
Ini hampir sepertiga malem. Mereka belom tidur, ya seperti yang sudah kita tebak mereka habis ngapai. Ngga salah kok, di luar lagi hujan. Apa salahnya menghangatkan diri di ranjang.
Seperti biasa, Jungkook yang tidur dalam dekapan Taehyung sangat nyaman. Badanya telanjang bebas, dan bersentuhan sama kulitnya Taehyung punya sensasi tersendiri.
Sialan, Jungkook mau bilang jenuh dengan hubungan yang harusnya luar biasa ia syukuri ?
" Kamu gila. Pakek banget "
" Loh ngga suka disamperin pacarnya ? Ya uda, besok pagi aku pulang "
Dapet tamplok lumayan keras. Dapet kekehan manis.
" Enak aja, habis kebutuhan selesai langsung balik. "
" Kamu bukan kebutuhan. Tapi sudah menjadi satu dan terbiasa "
" Banyak omong mu " Jungkook mencebik. Menenggelamkan diri ke dalam dekapan Taehyung.
Taehyung memandang kepala yang sedang dalam pelukanya. Mereka jelas rindunya, sayangnya dan cintanya.
Taehyung diam diam bersyukur karna takdir ngasih Jungkook yang sebegitu luar biasanya.Sedikit curi cium dari puncak rambut Jungkook. Ngga ada yang berubah, tetap bau leci yang kekanak kanakan.
Taehyung menyadari sebegitu besar pengaruh Jungkook." Kamu hobi ya ngilang ? "
Ini Jungkook tanya sambil setengah ngantuk. Taehyung naikin alisnya. Pertanda ga paham.
" Apa salahku lo ? "
" Kalo mau kemana mana, bilang kak Jimin. Kasian panik , kabarin aku kek jangan tiba tiba kesana kesini "
" Semua orang bebas mencintai dengan cara yang berbeda beda kan jung ? "
Jungkook diam. Taehyung diam, dan ngga lama kemudian terdengar dengkuran halus dari Jungkook. Taehyung tersenyum kecil, bayi kecilnya menemukan tempat pulang.
Begitupun dirinya. Jadi hidupnya kurang sempurna apa lagi?Ingatkan Taehyung untuk lebih banyak bersyukur.
;
Wah, rekor. Bangunya siang subhanallah. Jungkook menggeliat perlahan, menyesuaikan dengan keadaan bokongnya yang luar biasa nyeri.
Mengerjab ngerjab lucu. Mengumpulkan kesadaran. Semalam berada di dalam lengan Taehyung bikin sedikit pegal. Eh baru sadar, hari ini bangun paginya ada temenya.
ihir. Malu.
Hari ini sebenernya ada kelas sih. Tapi tugas Jungkook sudah selesai, disini Taehyung lebih penting. Menuntaskan rindu. Niatnya mau bangun dan mandi, eh malah di tarik sampek sukses jadi guling.
Kebiasaan. Seneng sih, Jungkook. Balik ke rutinitas, males malesan sama Taehyung seharian di rumah. Sarapan bareng, dialog ga jelas.
Tapi kalo inget mereka bakal melanjutkan ldr subhanallah Jungkook pengen nangis.Apa sekarang yang Jungkook perlu tanyakan sama dirinya sendiri ?
" Mau sarapan ? "
Jungkook lepas pelukanya. Menatap dalam mata yang belum sempurna terbuka. Gantengnya. Sialan, sebegitu salfoknya.
" Tambah ganteng kamu ya "
" Gak ganteng kamu ga mau "
" Iyalah "
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga. Jjk x Kth
Fiksi PenggemarJjk x Kth. Tau, aku sedang emosi di situ. Yang kalian baca itu emosiku. Nikmati saja setiap rasanya. Entah, bakal ada konten mature. Taehra.