Tetangga. Jjk x Kth

Sayap ayam panas

Nhhh--

Taehyunhh shhh --

Pinggul sang dominan tengah menghentak dengan keras, tersenyum jengah melihat submisivnya luluh lantak dibawahnya mengikuti tempo yang cukup brutal. Sialan, seksi sekali.

Dan ya-- manis.

Satu kali hentakan lagi,

Sukses membuat badan Jungkook tersentak keatas, dan menempatkan milik Taehyung dalam posisi yang pas. Empunya menggeram tanda nikmat, jepitan yang cukup dalam dan hangat.

Bibir si mansi terbuka, mendongak keatas. Yang mengakibatkan air liurnya tumpah kemana mana, mencengkran bed cover hingga buku jarinya memutih.

Lantas bibirnya menerima belitan paksa, yang menerobos ke rongga mulutnya. Mereka berdua basah, surai yang sudah teracak bebas dengan bantuan keringat yang deras.

Membuat pinggul ramping di cengkrman Taehyung terlihat mengkilat, dan sekali lagi itu berbahaya. Suara decitan kasur dan tubrukan kulit manusia ini benar benar menggema.

Jungkook berdoa semoga dua remaja di bawah ngga terbangun.

Taeh--

Nghhh---

Taehyung tersenyum dengan jahatnya. Sengaja membuat mainan manusia di bawahnya. Frustasi telak.

Bagi Taehyung mencengkran pinggul ramping ini bukanlah hal yang harus di lakukan dengan serius, Taehyung jelas di luar kepala untuk membuat badan hasil work out dibawahnya lemas di selingi desahan putus putus favoritnya. 

Dan Taehyung yang tiba tiba melepas miliknya tanpa aba aba, membuat Jungkook kesakitan karna dirinya hampir sampai.

Tae, anhh--

Iya sayangku ?

Taehyung bukan main, ngga mengistirahatkan lubang kesayanganya. Jari jari panjang miliknya mencari spot ternikmat Jungkook seakan akan , mau menghancurkan.

Empunya menjengit, badanya terasa remuk. Menghadap kebelakang dengan tatapan meminta, membuat sang dominan memberinga ciuman beringas yang cukup mengejutkan.

Hanya Taehyung yang dapat menyentuh Jungkook seperti ini.

Jungkook keluar lebih dulu, cukup banyak.

Wah, banyak.

Uda ngga main berapa lama ?

Rindu beneran ya ?

Jungkook ngga habis pikir godaan godaan yang di lontarkan Taehyung terkesan main main, dan selengean. Tapi jarinya dibawah sana benar benar serius ingin menghancurkan dinding dibawah sana.

Jungkook melepas paksa, membanting tubuh lawan mainya. Menuruni tubuh dominan dengan tatapan menggoda. Dewi jalangnya sudah bangun.

Melemparkan tatapan memuja,

" Cantik sekali "

Pujian manis dari Taehyung. Dibantu, merapikan poni yang menggangu.

Jungkook lama sekali ngga berhadapan dengan milik Taehyung secara live seperti ini. Milik Taehyung itu besar, panjang dan berurat. Jungkook kadan menahan perih membayangkan milik Taehyung memasuki dirinya paksa.

Semacam sudah ahli, Jungkook melakukan tugasnya dengan sangat lancar. Genggaman kuat pada pangkal membuat empunya menggeram keras. Jungkook memaikan lidah dan giginya cukup handal.

Ketitik paling lembut sekalipun.

Taehyung sedikit lagi keluar. Dan Taehyung adalah tipikal ngga akan keluar dengan telanjang.

Dengan cepat membalikan badan Jungkook, gerakan sigap. Sekali hentak, siap menumbuk prostat Jungkook.

Mereka keluar bersamaan, cukup banyak. Taehyung suka sensinya wkatu keluar di dalam. Memijat sekali.

Bosan dengan punggung lebar Jungkook. Saat ini Taehyung membalikan badan seksi di depanya. Menampilkna niple pink Jungkook yang menegang.

Dan ekspresi lemah Jungkook, memerah dan dengan sentuhan keringat yang disirami cahaya remang itu menguji hawa nafsu.

" Taehyung jangan pelan--

Jungkook suka main kasar.

Taehyung mendekat, memberikan tanda lebih banyak. Bahkan sampai memberi luka. Jungkook memancing dan Taehyung terbuka.

Memilin, menggigit beda mungil tersebut sepenuh hati. Membuat Jungkook melengkung keatas. Tanganya memeluk Taehyung sehingga menubrukan dengan kulit licinya.

Gila

Mereka berdua maniak seks.

Jungkook sengaja melebarkan kakinya, sehinggal Taehyung bisa meihat dengan jelas. Memompa milknya dengan sekuat tenaga sampai rasanya Jungkook ingin pingsan.

Ekspresi Jungkook yang menahan desahan, Taehyung ingin Jungkook sepenuhnya. Taehyung ingin menganhancurkan manusia di hadapanya sekarang juga.

Nghh ---

ASTAGA taehh ---

Malam yang sangat panjang.

;

02.45

Taehyung sibuk menciumi bahu di depanya. Kadang menggigit kecil dan berakhir empunya memberi cubitan pada perut kerempengnya.

Jungkook bahkan lupa kapan terakhir kali Taehyung memasuki tubuhnya seperti tadi, Sialan. Dia jadi lupa makan ayamnya.

" Dapet energi dari mana kamu ?! "

Jungkook sewot, lubangnya perih. Susah gerak, padahal ini yang kesekian kalinya.

" Kamu tu loh, jalang banget bawaany kalo uda di bawahku "

" Anjing, situ ae nafsu hewan "

" Mulutnya sayangku "

Taehyung merapatkan pelukanya dibawah zelimut yang menutupi 2 tubuh telanjang mereka berdua.

" Salah sendiri, aku ga jadi makan sayap ayamku. Bahkan floatnya uda leleh "

" Besok aku beli sama orangnya, oke ? "
" Diem, aku mau tidur. "

Untuk urusan ranjang, Taehyung memang memimpin. Tapi urusan perut Jungkook tetep aja ga bisa dibantah.

03.07

Jungkook baru aja bisa tidur, tapi seketika bulu kudugnya meremang karna tiba tiba jari jari panjang Taehyung merambat ke bawah. Privacynya dalama bahaya.

Taehyung bahkan mengecup halus bagian tubuhnya yang ngga tertutup selimut.

" Sayang, sekali lagi "

" Aku ngantuk ih "

Bukanya melepas tangan. Taehyung malah merapatkan tubuh.

Salahkan jiwa jalangnya Jungkook. Jungkook nyaris bisa merasakan gesekan di. belakang, karna Taehyung yang bergerak tidak beraturan. Jungkook mau.

Dirinya mengangkangkan pahanya dengan cuma cuma dan dibalas dengan ngga kalah baik oleh Taehyung. Kebiasaan tanpa pemanasan dan dibuat mainan.

Tae--

Jnagan lama --

Taehyung tersenyum miring di balik punggung Jungkook.

Iya, tapi sangat lama.

Bahkan aku ga tahan nunggu nanti malem buat Up.