Intinya ini hari Minggu.
Jungkook masi sibuk bergelung di atas bad cover yang masi berbekas aroma ikonik seorang Taehyung. Ups, pacar baru. Senyum senyum ga jelas.
Jadi setelah insiden yang sangat menyakitkan, mereka akhirnya lebih mengerti, lebih sabar, intinya ngebuat mereka lebih dewasa. Jungkook yang gengsinya selangit, mendadak ngga ada malunya.
Mereka lagi call nih, berniat mau bikin seragam buat ke nikahan Jimin sama Suga. Astaga, dan Taehyung tiba tiba kepikiran pengen beliin Jungkook cincin.
" Ko ? "
" Apa kak ? "
" Mau kasih kamu penghargaan "
" Aku menang apa emang ? " Jungkook disini mencebik, sambil menggigit bibir.
" Memenangkan hatiku " Cuih, Taehyung gombalnya basi.
Tapi ya apa daya mereka bucinya kaya gitu.
Mereka diem dieman, satunya senyum senyum ga jelas. Yang satunya biar ga ketawan gigitin bantal. Ceilah.
" Kookie "
" Sok manis kamu "
Jungkook tetep pada sarkasmenya.
" Dengerin sayang "
" Iya aduh iya "
Kalo mereka lagi di real life, tangan Taehyung jelas kemana mana.
" Bikin seragam couple yuk ? "
Terdengar decakan remeh dari seberang sana.
" Bikin warna rambut couple sekalian ? "
" Wih aku ngga kepikiran loh "
Taehyung disini ketawa gamblang sekali. Dan adek disana ikutan gulung gulung gemas karna ketawanya si mas.
Dan seketika Jungkook fokusnya teralih nih karena ketukan pintu apartemenya.
Ganggu nih.
Jungkook pamit sebentar dan tinggalkan phonsel diantara tumpukan bantal. Beranjak dengan sedikit lompatan. Inget kata Taehyung katanya kalo pakek celana yang benar.
Jadi dia berinisiativ buat ambil selimut tipis buat ngebungkus dirinya yang memang ngga layak di perlihatkan kepada siapapun selain Taehyung.
Jungkook buka pintu, eh ada bapak satpam.
" Selamat pagi Bapak ? "
Jungkook sapa kelewat manis, bapaknya dapat semangat pagi sederhana dari mahluk yang bercover selimut anak ayam.
" Pagi Jungkook. Sekarang sudah punya pacar ya ? "
Uwaw, bapak kok gamblang. Jungkook jadi malu neh. Cih.
" Aduh ketawan deh. "
" Ini ada orang maksa banget kasi bungkusan dobel chees burger buat kamu, katanya harus cepet cepet biar ga dingin "
Jungkook terimanya ragu. Di iintip bungkusan kertasnya, ada 3 bungkus burger satu toast dan 2 pack naget. Dan dia ketawa kecil. Wih kesukaan Jungkook semua, tapi kebanyakan.
" Bapak baik banget pagi gini nganterin buat saya, Ini meskipun ngga sehat. Jungkook tau bapak belom sarapan ya kan ? "
Jungkook keluarkan beberapa buat bapaknya. Aduh, bapak hatinya menghangat. Bocah satu ini baik sekali.
" Terimakasih manis. Semoga langgeng ya "
Manisnya harapan bapak. Jungkook terharu, pada dasarnya sensitif sih. Jungkook pamit, ngacir ke dalam kamar penasaran ini dari siapa.
Terus sambung percakapan dengan Taehyung. Wah, Jungkook pengen bikin Taehyung cemburu nih.
" Kak "
" Iya sayang ? "
" Lihat deh, aku punya penggemar rahasia "
Jungkook mamerin bungkusannya ke Taehyung yang di rubah jadi mode Vidio call. Taehyung ketawa kotak. Yah, Jungkook kira bakal cemburu loh.
" Coba unboxing ke aku "
" Tapi aku heranya ini kok dia tau semua kesukaan aku ya ? "
Jungkook mengerling sambil mengeluarkan isinya, di intipin semuanya.
" Kan relativ Jungkook, semua orang juga suka Mcd. Ngga cuma kamu aja "
Jungkook mencebik.
" Pacarku sayangku cintaku, kamu selaku pacarku tau kan betapa aneh kebiasaan makan ku kalo beli Mcd gimana ? Bahkan dia lebihin mustard 2 sama saos tomatnya. Bayangin nih, isi burgernya juga biasanya cuma aku sama kamu yang tau. Nuggetnya juga ini dikasih yang golden brown gitu. Bahkan mama aja ngga tau aku suka acar yang di pisah "
Jungkook memang seribet itu. Dan Taehyung dengerin dengan seksama.
" Terus intinya ? "
Disini Jungkook keliatan mikirnya.
" Padahal aku kan selalu beli sama kam---- "
Jungkook kalimat ngga diselesaikan. Dia ngeliat Taehyung dengan horornya, baru sadar dia selemot ini. Bahkan baru ngerti kenapa Taehyung ngga jealous disini.
Ya karena Taehyung yang kirim semua itu.
" Kenapa ? Malu ? "
Mau tau ngga, itu suara Taehyung yang nahan ketawa liat ekspresinya Jungkook natap hp.
" Sialan kamu kak "
Paham ngga semburat merah di pipi sampe ketelinga, Jungkook tahan senyum. Sambil comot naget di cocol mustard sama saos tomat.
" Sama sama Jungkook sayangku "
Ceila. Bahagia makan fastfood di pagi hari dari pacar baru. Kayanya Jungkook harus masukin di daftar kejadian luar biasa di hidupnya.
Makanya itu lho mendadak kalem astaga. Bayangin ga sih, Taehyung gemesnya kaya apa ? Hp di tangan berasa pengen melayang.
Oke oke, balik lagi ke Jungkook yang tiba tiba fokusnya teralihkan. Ada bungkusan coklat kertas di dalem nagetnya. Wei jeli sekali.
Taehyung ga sabar nih liat ekspresinya Jungkook.
Dan taraaa , isinya cincin. Jungkook mau lempar burger di tanganya, kalo ngga inget dia masi Vidio call sama Taehyung.
" Ckckck buang buang duit "
Padahal aslinya seneng.
" Apa susahnya bilang makasih Kookie ? "
" Kenapa harus dikasi baru ? ini ada "
Jungkook kasih lihat cincin yang dikasi Taehyung sebulan lalu.
" Harus upgrade dong "
" Hmm terimakasih Kaka sayang "
Jungkook ucapkan kalimat sederhana yang berkesan luar biasa bagi yang di sebrang sana. Istimewanya subhanallah, merasuk ke jantung hati jiwa dan raga. Mau mampus rasanya, manisnya itu loh kelebihan.
" Aku pake nanti. Sayang kalo kena saosnya "
" Suka suka mu sayang "
Yah, pokoknya Jungkook sarapan ga sehat di. temani Taehyung dengan celotehnya yang ga penting.
Ampun ges, aku ngaret banget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga. Jjk x Kth
FanfictionJjk x Kth. Tau, aku sedang emosi di situ. Yang kalian baca itu emosiku. Nikmati saja setiap rasanya. Entah, bakal ada konten mature. Taehra.