Tetangga. Jjk x Kth

Rumah sakit.

Setelah diskusi panjang, Jungkook dengan papanya memutuskan Jungkook akan kerja di rumah sakit di ibu kota. Cukup elite, papanya Jungkook juga sudah mengijinkan. Bahkan papanya sudah siapkan apartment di dekat rumah sakit.

Papa Jeon percaya Jungkook ngga akan kembali lagi dengan Taehyung. Lihat kemarin Jungkook yang semarah itu, papa Jeon yakin Taehyung ngga akan menggoyahkan jiwa anaknya dengan gampang.

Lagian, Papa Jeon ngga akan melepas Jungkook gitu aja. Jungkook tetap dalam pengawasan orang orang suruhan papa Jeon.

Ini hari sabtu, Jungkook di antar langsung sama papanya. Iya papanya uda pulang kemaren.

" Gimana apartmentnya ? "

Mereka baru aja sampe di apartmentnya.
Jungkook menghela navas gusar.

" Aku tinggal sendiri aja pa, kegedan "

" Papa cuma mau ngebuat kamu nyaman dan betah di rumah "

Jungkook mengangguk pasrah.

" Papa ngga bisa lama lama, papa ada rapat habis ini sama klien papa "

Kan. Jungkook di tinggal lagi.

Biasanya sesibuk sibuknya Taehyung, dia pasti bakal membuat alasan. Membuat Jungkook merasa di prioritaskan.

Taehyung lagi ?

Setelah papanya pulang, Jungkook malah berbaring di kasurnya. Ini semua serba baru, buang buang duit. Dia terlalu mager buat beres beres dan nata barang barangnya.

Ngga suka sendirian. Pertama hatinya lagi ngga enak, dan ngga memungkinkan untuk kerja dan mengeluarkan energi banyak. Dan yang kedua, dia laper. Pengen makan ayam goreng, subway dan cola.

Uda dua minggu dietnya lumayan berhasil.

" Aku pengen sayap ayam Taehy--- "

Jungkook berhenti. Bergeming.

Dulu ada Taehyung yang selalu ada saat Jungkook lapar, dulu Taehyung selalu ada buat nganterin dia kemanapun. Nemenin Jungkook mau ngapain pun Taehyung ada.

Mendecak kesal, phonselnya di banting.

" Apa apaan si ?! "

" Mendingan gue ke rumah sakit "

Jungkook memang harus menyerahkan beberapa berkas sebelum lusa dia bekerja. Jungkook butuh kesibukan, untuk mengalihkan pikiranya.

;

Dia mulai bekerja hari ini.

Hari ini rumah sakit lumayan sepi. Lama sekali dia ngga keluar, Jungkook ngga ngerti kenapa dia jadi relawan di rumah sakit elite. Aneh.

Harusnya relawan itu kan di rumah sakit yang sekiranya memang kekurangan. Kenapa jadi di rumah sakit gede gini ?

Jungkook baru aja dorong pintu kaca, bisikan bisikan halus mulai terdengar di telinga Jungkook. Risih, tapi Jungkook harus mulai terbiasa.

Wah, ganteng banget.

Kulitnya mulus banget.

Lucu banget, kaya kelinci.