Hari berangin. Cukup kencang. Cukup membuat rambut Jungkook berantakan dan menghalangi pandanganya.
Tapi yang lebih sial, dia lupa membawa baju luarnya. Jungkook ngga berpikir sore hari akan sekencang ini anginya. Dan alhasil Jungkook harus berdiam diri di kantin kampusnya untuk menunggu cuaca sedikit baik.
Jungkook sudah menghabiskan banyak makanan. Dan ngantuknya sama sekali ngga bisa diajak kompromi. Taehyung di telpon katanya sibuk di kantor. Dan Jungkook sukses kebosanan.
Orang orang semua berlalu lalang berpasangan. Membuat Jungkook jengkel setengah mati melihatnya.
Apa apaan sih ?
" Kookie ? Masi disini ? "
Namanya Type. Teman sekelasnya, dari Thailand. Tipikal tampang Asia dan China. Bukan teman baik, tapi mereka sering buat pengamatan bareng.
" Iya. Ada kelas ? "
Type mengangguk. Disebelahnya, mungkin temanya. Dan Jungkook baru tau, jika Type mendapat teman lagi. Karna Type memang tidak suka berteman pada dasarnya.
" Kenalkan, Sarawat ! Sepupuku dia ngelanjutin S2 nya disini. Fakultasnya dekat sama kamu "
" Ooh, hai ! Jeon Jungkook "
Jungkook hanya memberi salam sekenanya. Moodnya buruk untuk berkenalan dengan orang hari ini.
Tanpa tau, bahwa ada orang yang ingin mengenalnya dengan sangat amat.
Sarawat, tau Jungkook dari lama. Bahkan dari tahun pertama. Sarawat baru aja pindah, dorm. Kenapa Jungkook ngga pernah ketemu padahal fakultas mereka terbilang cukup dekat ?
Entah, belum waktunya mereka bertemu mungkin. Tapi Sarawat jelas memperhatikan Jungkook dari lama. Siapa yang tidak kenal Jungkook sekarang ? Dia aktif dalam banyak kegiatan kampus dan juga tertunjang dengan otaknya yang cerdas dan juga tampang yang luar biasa.
Sarawat mengakui, bahwa dirinya menyukai Jungkook. Hanya saja, Sarawat terlalu minder.
" Kamu ngga pulang ? "
Type mengambil posisi di depan Jungkook , dan spontan di ikuti Sarawat.
" Aku ngga bawa jaket, dan aku ngga mau bersin bersin sampai rumah "
" Kamu bisa pinjem jaketku, aku ada dua di mobil "
Type kaget setengah mati. Temenya kok ngegas sodara. Tumben tumbenan, biasanya diem datar dan cuek. Ini kenapa tiba tiba over.
Jungkook yang emang uda ngantuk banget. Dengan sangat senang hati menerima bantuan orang yang baru di kenala ini. Ah, badanya sudah lemah dan ingin bertemu kasur.
" Beneran ? "
" Iya. Ada di mobil " Sarawat memang terkesan berlebihan. Tapi Jungkook kelewat malas untuk perduli.
" Kenapa sih lu wat ? Kesambet ? "
Sarawat uda ngga begitu perduli sama pertanyaan sepupunya itu. Jungkook udah jalan, pertanda ngajak jalan barengan.
Sarawat grogi dong ya jalan sebelahan sama doi. Bahkan ngga ada percapakan apapun diantara mereka. Dia cukup bersyukur karna jarak parkiran lumayan jauh.
Karna orang jatuh cinta akan menganggap hal hal kecil menjadi mukjizat. Apalagi jalan Jungkook yang lumayan pelan karna ngantuk.
Jungkook tiba tiba menoleh. Membuat pria di sebelahnya gugup.
" Wat, kamu ga ada kelas ? "
" Uda selesai tadi kook "
Jungkook mengangguk lemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga. Jjk x Kth
FanfictionJjk x Kth. Tau, aku sedang emosi di situ. Yang kalian baca itu emosiku. Nikmati saja setiap rasanya. Entah, bakal ada konten mature. Taehra.