Halo Kim baru.

1.2K 163 13
                                    





















02.23


























Jungkook sedari tadi sama sekali ngga bisa menutup matanya. Padahal sudah hampir larut malam. Beberapa kali sudah turun ke dapur buat ambil buah dan cemilan lain.

Tapi tetep aja intinya dia ngga bisa tidur karena Taehyung pulang masi lama. Mendekati persalinan begini, Taehyung makin sibuk karena menjelang akhir taun dan otomatis Taehyung harus mengambil lembur.

Taehyung jelas tidak mau. Semenjak Jungkool hamil Taehyung selalu pulang tepat waktu buat makan malem sama istrinya.

Tapi sekarang Jungkook malah larang Taehyung. Dia mau Taehyung tetap produktiv di kantor.

Ya meskipun kata dokter ngga ada yang harus di cemaskan tetep aja, Taehyung kan maunya jadi suami siaga.

Ngga kerasa ya. Pernikahan mereka uda menginjak sepuluh bulan.











Jungkook terbiasa tidur berdua. Ada lengan panjang yang selalu merengkuh dirinya dan bayinya.

Aneh saja ketika ranjang besar Taehyung hanya diisi Jungkook sendirian. Ngomong ngomong, mereka berdua sudah pindah. Taehyung ngotot mau punya rumah yang halamannya lebih besar dan ada kolam renangnya.

Biar nanti anak mereka ngga perlu terlalu banyak keluar dan nemenin Jungkook di rumah.

Trauma itu masih membekas lekat di otak Taehyung. Dan Jungkook tau itu dari cara Taehyung memperlakukan dirinya setelah mereka kembali ke Korea.
Bahkan ketika Jungkook terpaksa harus keluar sekalipun, rasanya semacam di setiap sudut akan ada yang memperhatikan dirinya.

Jungkook tau, Taehyung hanya takut. Maka dirinya akan menuruti mau Taehyung untuk membuat suaminya lega.

Meskipun ngga dapat di pungkiri. Jungkook kehilangan masa mudanya. Tak dapat bertemu teman temanya, bermain seperti anak muda yang lainya.

Bahkan aku ngga punya temen selama sekolah, karena papa yang sangat membatasi pergaulan aku.





Taehyung jelas mengijinkan Jungkook mengundang siapapun ke rumah. Dan mengusahakan agar Jungkook ngga bosan.

Tapi tetap saja, Jungkook terbiasa sepertu ini.














Phonselnya berbunyi. Jungkook terlilit selimut tebalnya dan kesusahan bergerak karena perutnya yang sudah sangat besar.

9 bulan 2 minggu.

Jungkook beneran ngga sabar. Tapi apadaya.












































" Halo "

" Kok masi melek "

Taehyung tuh ya, kebiasaan. Mentang mentang udah hak paten. Sekarang kalo telpon ngegas ngga ada panggilan sayang.




" Mata mata siapa ?! " Ya Jungkook ngga kalah sewot.

" Aduh, bumil. Jangan ngeden ngeden kalo ngomong. "

" Ya kamu bias aja dong !  "

" Untuk urusan kamu, ngga bisa biasa aja Jungkook "






Jungkook menghela navas panjang karena nyeri di perutnya. Mendesah lega pula karena mendengar Taehyung terkekeh dan menandakan suaminya dalam keadaan baik baik saja.

Tetangga. Jjk x Kth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang