Jadi ceritanya Jungkook sangat bad mood sekali. Perhatian Taehyung total teralih bahkan sampai ritual bangun pagi ala mereka berdua hilang. Ambyar begitu saja. Laknat sumpa.
Merengut liatin Taehyung dan sekertarisnya yang sok cantik dan genit. Jungkook makan apel sampe lidah ke gigit.
Sedikit menitihkan air mata gara gara nyeri di mulut. Di remes remes ujung kemeja nya Taehyung yang kegedean. Sebenernya kalo mau tau raut mukanya Jungkook datar aja.
Gigi itu lho uda senggol bacok aja.
Mana sekertaris laknat ganggu makin pepet ae. Kampret emang .Setelah menetrelkan rasa sakit. Rasanya jin tomang barusan lewat di atas kepalanya. Sekelibat ide muncul gaes.
Jungkook masi dengan kemeja yang kegedean keluar rumah. Jalan sengaja di centil centil kan. Kaki jenjangnya itu lho bikin Taehyung salah fokus.
" Pagi Kak Namjoon ! ! "
Taehyung masi bisa denger suara cemprenya Jungkook . Rasanya auto lari, bahkan sampe berkas berkas beterbangan. Sekertarisnya merengek ga suka. Kalah telak.
Ambil kemeja seadanya, buru buru di tutupin paha mulusnya Jungkook. Sukses di seret masuk ke dalem, tanpa perduli pekerjaan di meja.
Keenakan Namjoon sarapan pagi seger gini. Taehyung ga terima. Apa apaan ? Jungkook cari mati atau gimana.
Fix Jungkook kena sidak di ruang makan. Di dudukin di kursi, gestur pasang muka polos aja gitu. Taehyung kan suka ambyar liatnya.
" Cari perhatian jangan pakek punyaku bisa ? "
Ini ni Taehyung posesifnya keluar. Ini menyangkut Jungkook. Menyangkut masa depan. Gayamu Tae.
" Apa punyamu kak ? " Jungkook merengut.
Taehyung hela navas besar. Tanganya merambat dari selangkangan sampai mata kakinya Jungkook. Bikin yang punya jingkrak jingkrak kegelian.
Anhh __
" Punyaku, asetku, pokoknya Kepemilikan ku " Seenak jidat gitu ngomongnya.
Jungkook ketawa ngikik. Segampang itu cari perhatian tunanganya ini.
" Yang jaga bunda. Kamu sekedar penikmat. Jangan sombong " Jungkook silangkan dua tangan di dada, lalu alis dinaikan.
Taehyung hafal sekali sikap Jungkook yang begini, alasan aja biar menang dapet perhatian. Curi cium sekilas dari bibirnya Jungkook.
Sekertarisnya sukses di usir pulang secara halus. Gapapa lah, di urus di kantor. Gampang. Jungkook cari perhatian lebih ekstrim.
" Sudah ? Puas ? " Taehyung sedikit kaget, waktu mau tutup pintu. Jungkook nungguin di belakangnya ternyata.
Kurang ajar, sangadh.
Jungkook mengangguk polos. Sambil menguap, tanda masi malas. Sabar Taehyung kan.
" Sana mandi , Habis ini berangkat ke rumah bunda kan ? " Dorong Jungkook nya masuk ke kamar mandi.
Sampirkan handuk lembut warna maroon di bahunya.
Jungkook berbalik waktu sadar Taehyung asik bikin roti gandum isi tunanya. IsH, Taehyung makanya jadi begituan.
Merasa ada yang hilang . Tumben ya ?
" Kak ? " Jungkook panggil lirih.
Dapet bales lirikan tanda tanya Kenapa lagi sayang ?
" Tumben, biasanya ada aja alesan biar masuk kamar mandi bareng aku "
Setan.
.
. Setan iya.
.
.
.
Kelewat polos, Jungkook pertanyaan kelewat polos. Taehyung ketawa. Dan ga ada niatan jawab pertanyaan laknatnya Jungkook.Jungkook mengedik pasrah. Pagi ini kekasihnya aneh sekali. Efek kehilangan ritual pagi mungkin ya ?
Wow , senin besok aku USBN.
29.03.19
21.16
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga. Jjk x Kth
FanfictionJjk x Kth. Tau, aku sedang emosi di situ. Yang kalian baca itu emosiku. Nikmati saja setiap rasanya. Entah, bakal ada konten mature. Taehra.