Di luar hujan deras, mendadak. Bikin males bergerak, tapi kok tumbenya 2 manusia yang di landa kasmaran sibuk sendiri sendiri. Suasan lagi Couzy gitu. Kan enak bobo di dalem selimut.
Kim Taehyung dan Jeon Jungkook saling mendiamkan ? Bumi datar atao gimana ?
Alay memang, tapi rasanya seperti tuang tinta dalam air bening. Kontras sekali dari biasanya. Jangan kan diem dieman. Satu kena kacang bisa bujuk pakek beli satu toko daging.
Eh ? Itu menohok ke Jungkook.
Entah, Jungkook dari waktu Taehyung pulang kerja sibuk sama kotak dan kertas kado. Bahkan waktu ditanya " Buat apa ? " Sekedar kasi jawaban deham.
yha, pada dasarnya Taehyung kelewat cuek akhirnya sekedar lewat. Asal Jungkook aman tentram di dalem rumah, ga gimana gimana.
Taehyung lanjutkan pekerjaan di dalam kamar. Sesekali tekan tuts piano yang langsung nyambung sama laptopnya. Passion yang jadi pekerjaan itu emanh ga ada abisnya.
Rambutnya di iket apel, kebiasaan dari Jungkook. Supaya ga gampang dapet jerawat di dahi. Tuh kan kembaran. Liat aja Jungkook di ruang tengah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
okey, total suda 3 jam.Suda lewat makan malam , sudah selesai semua pekerjaan Taehyung. Di intip sedikit tunanganya dari dalam kamar, masi sibuk nulis di atas kartu ucapan yang lucu lucu.
Jungkook serius bikin ngakak qolbu sih. Gemes sumpa.
Taehyung lapar, jalan lewati Jungkook. Padahal yang tadinya fokus nulis jadi seketika ambyar waktu betis putihnya Taehyung lewat dan ga ada senyum simpul seperti biasanya.
Di ambil biskuit favorit, ralat. Masi mencari cari, seingetnya Taehyung bunda beli lumayan banyak buat stok. Masa iya suda habis ?
" Heh, cari greentea.Di laci bawah bukan atas, kemarin abis. Beli lagi lagi akunya " Suara halusnya Jungkook.
Taehyung senyum tipis. Berfikir sesuatu. Salah sih, bilang Jungkook itu manja karna anak tunggal. Buktinya bisa urusin Taehyung sebegitu detailnya.
Yha meskipun moodyan.
" Makasi sayang " . Taehyung asal comot sebungkus kecil biskuitnya.
Jungkook sedikit melongo liatin kakaknya jalan lalu duduk di sebelahnya. Keluarin rokok dari sakunya. Taehyung meskipun uda ganti baju rumah, masi aja di saku ada rokok.
" Taehyung " Jungkook pura pura fokus nulis. Padahal grogi ga ke tolong.
" Kenapa Jung ? " Taehyung mainkan phoselnya. Lengan satunya bebas. Jadi sandaran kesukaan Jungkook setelah dada.
" Aku mau pulang ke rumahku " Cukup beberapa kalimat. Jungkook masi mengira ngira reaksi Taehyung.
Apa ?
Taehyung cuma ngangguk dengan santainya, maya bahkan fokus ke phonselnya. Ga salah kan ? Iya, tapi Jungkook kan mau sedikit di larang.
" Kok ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga. Jjk x Kth
FanfictionJjk x Kth. Tau, aku sedang emosi di situ. Yang kalian baca itu emosiku. Nikmati saja setiap rasanya. Entah, bakal ada konten mature. Taehra.