On stage.

1.7K 189 4
                                    

Jungkook lagi sibuk di ruang make up. Gerah jelas. Bukan karna deg degan atau ruanganya. Taehyung dari tadi ngajak debat, pengen nyakar mukanya yang naudzubila tampan. Tetap kita tidak bisa membohongi fakta.

Pasalnya bukanya menyambut tamu, Taehyung malah duduk di sofa ruang make up Jungkook sejak tadi sore. Males malesan isinya, bahkan uda beberapa kali driver Go Food bolak balik nganterin pesenan mereka berdua.

Jangan kan pakek jas formal, Taehyung mandi aja belom sejak kedatangan dari bandara. Intinya Taehyung bikin seluruh orang gempar. Ya terutama Jimin. Ya siapa lagi yang paling rempong urusan begini. Kadang Jimin ngga paham kenapa dengan gaji Dancer dia malah merangkap jadi sekretaris oprasional seorang Taehyung.

" Kak " Jungkook yang masi di benahin tatanan rambutnya melirik malas mahluk yang sedang versus di phonselnya.

" Hmm ? "

" Mandi sana ! Ganti baju yang bener, Stres aku liat kamu "

" Masi males dek, acara masi lama. Setengah jam lagi deh "

Dari tadi percakapanya gitu muluk. Bosen MUAnya dengerin.

" Don't be panic oke ! "

" Ku lempar pakek tokebi lho kamu. Ga ada jatah, ga ada ke rumahmu, aku balik ke mama "

Wow, ancaman serius. Taehyung berhenti kunyah tortilanya. Phonselnya ditaroh, duduk dan beranjak dari posisi wenak. Taehyung mau mati denger begituan.

Sambil mencebik. Menatap sinis Jungkook yang pasang wajah menantang.

" Mainmu gitu ya sekarang. Aku yang pergi kamu nangis darah "

" Ya uda, pergi aja. Paling juga kamu yang ga tahan liat aku nangis darah ya kan ? "

" Sa ae dah " Taehyung ketawa. Memang Jeon paling tau.

Taehyung bergegas bangkit. Sekali saja Taehyung mengalah. Yang di tinggal tertawa kecil, kenapa dari tadi ngga begitu ya. Jungkook menggeleng pelan waktu Taehyung masi sempat goyang goyang pamer bokong teposnya.


Serius, Taehyung ngga ada habisnya.




Jungkook menatap kaca setelah punggung Taehyung menghilang di telan kamar mandi. Jungkook sedikit mengagumi pahatan dirinya dengan sentuhan lembut dari MUAnya. Terkesan seksi sekali.

Bagian bagian dari bentuk wajahnya terpoles rapi dan menonjol. Dengan sedikit perubahan tatanan messy hair. Betapa itu sukses membuat Jungkook senyum senyum sendiri. Ya, dia sadar cantik dan tampan dalam waktu yang bersamaan.

Jungkook belum ganti kostum. Ia bahkan tidak tau seperti apa pilihan kostum yang Taehyung berikan padanya.

" Kenapa dari tadi Mama sama sekali ngga telpon " Jungkook bermonolog kesal.

Ia mengecek phonselnya. Tidak ada satupun pesan dari mama atau papanya. Jungkoo hampir menangis jika tidak ingat betapa mulusnya make upnya saat ini.

Iya, akhirnya mama papanya tau tentang projek dan hobi besarnya. Lagi lago ini sebuah dobrakan besar hasil ide Taehyung. Mamanya sangat welcome. Akhirnya anak semata wayangnya menemujan sesuatu. Papanya sama sekali tidak ada respon. Masi tetap kaku, bahkan terkesan meremehkan.

Panjanh umur.




Mama cintaku.


Dek, papahmu masi ada
Rapat.
Mama ngga di bolehin pergi
sendiri.

It's okay.
I know it ma.
Doain aku ya.
















Tetangga. Jjk x Kth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang