Hormones.

3.5K 226 13
                                    

Jadi setelah 3 hari penuh, Jungkook suda pulang. Ngga sendiri, di jemput Jimin yang kebetulan nganter Suga yang mau ketemu mamanya Jungkook.

Finally Suga sama Jimin pacaran.

15.23  Panas sekali sih.

Dan disini.

Jungkook selesai latihan untuk konser bulan depan.

Dari tadi dia pulang belom ketemu Taehyung sama sekali. Ngerasa aneh aja kalo bayangin dia ketemu Taehyung.

Kalo inget kejadian 3 hari yang lalu, Jungkook nangis sesenggukan ngelepas Taehyung yang pulang ke ibu kota.

" Uda selesai kan Kak ? " Jungkook teriak dari ruang latian.

" Udahh ! Gua cabut dulu Jung " Saut Jimin.

Jungkook ambil tasnya, semua orang bubar. Latihan suda 4 jam, Jungkook sangat senang.

Dan Jungkook bergegas ke ruang ganti. Sebenernya bisa aja ke ruangan Taehyung, tadi Jimin bilang. Cuma ngerasa ga enak sama staff lainya.

Jungkook kebiasaan jalan sembarangan dan zig zag, bergumam instrumen dancenya. Tanpa perduli sama tatapan intens seseorang di belakangnya.


























;

Jungkook sibuk amati pantulan dirinya di cermin. Keringat mengalur deras, rasanya lengket semua. Tumpahan lampu kamar ganti di rambut Jungkook rasanya sangat amat mempesona.

Jungkook tampan dan cantik luar biasa.

Tanganya menyelundup diantara rambutnya yang basah karna keringat.
Melepas Hoodie Over size milik Taehyung. Lengket badanya.

Ceklek..

Pintu ruang ganti di buka, soror mata Jungkook teralih ke kenop pintu. Hoodienya baru naik setengah badan.
Jungkook sukses terpaku sama pria yang sedang mengunci ruangan ganti.
Sepenuhnya.

Dan entah sejak kapan tirai jendela tertutup.

Disinilah Jungkook meneliti detail struktur dewa. Astaga, Jungkook mau mati di tempat. Setelan kemeja maroon yang di lipat sampai siku dan celana kain hitam.

Apa apaan ?

Bahkan sudah berganti surai jadi abu abu. Tolong, ini di ruang ganti. Taehyung masi tetap mengeluarkan aura mempesona.

" Sendirian ? Jimin mana ? "

Retorik sekali, Jungkook milih bungkam. Ga jadi buka Hoodienya. Malah keluarkan beberapa paket Skin carenya.

Derap kecipak sepatu Pantofel nya Taehyung mendekat. Jungkook sekarang bisa tau, Taehyung tepat di belakangnya. Mana ngikut liat ke kaca.

" Kenapa ga di jawab pertanyaan ku ? "

Suara khasnya, Sumpah Jungkook rindu. Di tatap dengan tatapan seadanya.

" Uda tau nanya, tanda tanda bodo bukan ? "

Taehyung menyeringai, mulut tunanganya. Jelas favorit Taehyung. Mau dalam urusan menghujat atau mengulum.

" Aku mau ganti, keluar " Jungkook nada memerintah.

Tapi lekas setelah kalimatnya selesai.
Jungkook spontan berjingkat waktu jari jari panjang Taehyung menelusup halus ke balik Hoodienya. Tepat di perut.

Mengangkat setengah sampai ke perbatasan dadanya.

Sedikit menggelitik. Sampai rasanya Jungkook terkesiap dan beberapa kali menahan navas. Seketika Jungkook mencegah tangan nakal Taehyung yang sama sekali tidak sopan merambat ke bawah.

Tetangga. Jjk x Kth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang